
1. YANG KHAS DI MASA PUBERTAS
REMAJA
A. PUBERTAS
Apa yang terjadi di masa pubertas?
Pada masa pubertas ditandai dengan kematangan organ-organ
reproduksi, termasuk pertumbuhan seks sekunder. Pada masa ini juga
remaja mengalami pertumbuhan fisik yang cepat.
Kapan awal masa pubertas?
Ada ahli yang mengatakan bahwa masa pubertas terjadi sebelum
munculnya menstruasi dan mimpi basah. Secara fisik dalam tubuh kita
terjadi perubahan-perubahan yang sangat cepat.
Apa penyebab perubahan fisik remaja?
Hingga kini belum jelas. Yang terjadi adalah, 4 tahun sebelum
menstruasi, bagian otak yang disebut hypothalamus sudah
mengeluarkan zat yang disebut faktor pencetus yang menghasilkan
hormon pertumbuhan. Pertumbuhan yang cepat ini dimulai kira-kira 4
tahun sebelum menstruasi, terutama dalam 2 tahun yang pertama, dan
melambat lagi menjelang menstruasi.Apa pengaruh awal masa pubertas terhadap emosi
remaja?
Ketidaktahuan remaja mengenai apa yang terjadi pada dirinya dan
mengapa hal itu terjadi dapat menimbulkan rasa cemas dan malu.
Mereka akan bertanya-tanya apakah perubahan itu merupakan suatu
hal yang normal, apakah semua orang mengalaminya, apa yang harus
mereka lakukan dengan perubahan itu.
Bagaimana reaksi remaja perempuan atas awal masa
pubertas?
Pada remaja perempuan, umumnya belajar tentang haid dari ibunya.
Sayangnya tidak semua ibu/orang tua memberikan informasi yang
memadai kepada putrinya dan sebagian bahkan beranggapan tabu
membicarakan hal tersebut kepada putrinya. Akibatnya remaja putri
menjadi cemas dan berkeyakinan bahwa menstruasi itu sesuatu yang
tidak menyenangkan dan membuat dirinya kotor. Khususnya jika
remaja putri tersebut mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan
menjelang dan selama ia menstruasi seperti merasa tidak enak badan,
pusing-pusing, perut kembung, letih atau mudah tersinggung.
Bagaimana dengan remaja laki-laki?
Dibandingkan dengan remaja putri, pengalaman mengalami mimpi
basah pada laki-laki tidak menimbulkan kecemasan yang tinggi, karena
tidak diperlukan perawatan ekstra seperti menstruasi pada remaja
putri.
B. HORMON SEKS
Apa yang menyebabkan perubahan pada masa
pubertas?
Perubahan dari anak memasuki masa remaja, semua diatur oleh
hormon seks.
Bagaimana cara kerja hormon seks sehingga terjadi
perubahan pada remaja?
Perubahan terjadi disebabkan oleh pusat pengendali utama dari bagian
otak yang disebut hypothalamus. Hypothalamus bekerja sama dengan
kelenjar bawah otak mengendalikan urut-urutan rangkaian perubahan
itu dengan mengeluarkan hormon-hormon tertentu. Antara lain adalah
hormon estrogen dan testosteron. Hormon estrogen dominan pada
remaja perempuan dan testosteron pada remaja laki-laki.
Apa pengaruh dan manfaat hormon estrogen pada
anak perempuan?
Hormon ini membuat seorang anak perempuan memiliki sifat
kewanitaan setelah remaja. Hormon estrogen mempunyai beberapa
khasiat, dia dapat merangsang pertumbuhan saluran susu di payudara
sehingga payudara membesar. Juga merangsang pertumbuhansaluran telur, rongga rahim dan vagina sehingga membesar. Di vagina,
estrogen membuat dinding kian tebal dan cairan vagina bertambah
banyak. Estrogen juga dapat mengakibatkan tertimbunnya lemak di
daerah panggul wanita, tetapi juga dapat memperlambat pertumbuhan
tubuh yang semula sudah dirangsang oleh kelenjar bawah otak. Itulah
sebabnya mengapa perempuan dewasa tidak setinggi anak laki-laki
sebayanya.
Selain estrogen hormon apalagi yang dominan pada
tubuh anak perempuan?
Selain estrogen hormon seks utama lain dari seorang wanita adalah
progesteron, yang khasiatnya bermacam-macam tetapi efeknya yang
utama adalah melemaskan otot-otot halus, meningkatkan produksi zat
lemak di kulit dan meningkatkan suhu badan. Efek progesteron yang
terpenting ialah pada rahim. Ia mempertebal dinding di dalam rahim
dan merangsang kelenjar-kelenjar agar mengeluarkan cairan pemupuk
bagi sel telur yang dibuahi. Dengan demikian sel telur yang sudah
dibuahi akan terpelihara selama mencoba memperkuat kedudukannya
di dinding rahim.
Apa pengaruh dan manfaat hormon testosteron pada
remaja laki-laki?
Hormon testosteron yang dihasilkan oleh testis. Hormon-hormon seks
ini ada di dalam darah dan mempengaruhi alat-alat dalam tubuh serta
menyebabkan terjadinya beberapa pertumbuhan seks primer. Hormon
testosteron bersama anak ginjal (androgen) menimbulkan ciri-ciri
pertumbuhan seks sekunder.
Karena di masa puber hormon-hormon seksual berkembang dengan
pesat, ini membuat remaja sangat mudah terangsang secara seksual.
Pada laki-laki, dorongan seks yang muncul akan menyebabkan sebuah
reaksi berupa mengerasnya penis. Reaksi ini dikenal dengan istilahereksi. Namun demikian, karena belum stabilnya hormon di dalam
tubuh, ereksi bisa muncul tanpa adanya rangsangan seksual. Kondisi
yang sering kali muncul secara tak terduga ini bisa membuat remaja
laki-laki salah tingkah dan kebingungan menyembunyikan tonjolan di
celana gara-gara ereksi tadi.
C. PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS
Ke mana arah perkembangan psikologis remaja?
Secara emosional remaja bergerak ke arah mandiri lepas dari orang
tua atau mereka yang lebih tua dan membentuk hubungan dan minat
yang baru.
Apakah perubahan emosional ini dapat dilalui dengan
mudah?
Tidak, sehingga juga disebut dengan masa pancaroba.
Apa yang di maksud dengan masa pancaroba pada
remaja?
Adalah di mana seorang remaja mulai menyesuaikan sikapnya sebagai
orang dewasa karena adanya perubahan pada tubuhnya serta
bertambahnya pengetahuan (baik yang benar mauciri-ciri seorang remaja sedang memasuki masa
pancaroba
Mulai meninggalkan ketergantungan kepada keluarga dan
ketenangan masa kecil, ke arah dunia dewasa yang penuh
frustrasi, persaingan dan kekecewaan.
Mulai mempelajari sikap serta pandangan yang berbeda tentang
moral dan seksualitas antara sikap dan pandangan yang dianut
keluarganya dengan yang ada di dunia luar.
Mulai menghadapi konflik dan harus memutuskan berapa norma
yang harus diambil dari luar, serta berapa banyak ajaran orang
tuanya yang harus dia tolak.
Bagaimana remaja melalui masa pancaroba ini?
Sebagian besar remaja mampu menyesuaikan diri tanpa mendapatkan
kesulitan apa-apa. Tetapi selama masa penyesuaian remaja akan
bersikap irasional, mudah tersinggung dan sulit dimengerti. Hal ini
karena adanya konflik dalam dirinya, frustrasi, kebimbangan dan
bahkan mungkin keputusasaan.
Adakah ciri-ciri lain dari masa ini?
Ada, yaitu mulai muncul kebutuhan akan privasi, keintiman dan
ekspresi erotik. Pada masa ini mulai tumbuh ketertarikan pada lawan
jenisnya dan keinginan untuk menjalin hubungan yang lebih dekat
dengan lawan jenisnya.pun yang keliru)
tentang dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar