Sabtu, 23 Oktober 2010

Banyak Gadis 8 Tahun Sudah Puber

KOMPAS.com - Dibandingkan dengan anak-anak generasi tahun 1990-an, anak-anak perempuan yang lahir di era tahun 2000 kini mengalami masa puber lebih cepat, yakni di usia 7-8 tahun, yang ditandai dengan pembesaran payudara. Hal tersebut paling nyata terlihat pada anak-anak perempuan di Amerika Serikat.
Para ahli menduga, hal itu berkaitan dengan meningkatnya tren obesitas yang memang berhubungan erat dengan perkembangan seksual yang lebih dini. Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics.
Dalam penelitian terhadap 1.200 anak perempuan usia 6-8 tahun di beberapa kota di AS itu, ditemukan para gadis cilik itu mengalami perkembangan payudara yang lebih cepat dibanding bocah seusianya dari generasi tahun 1990-an. Pemeriksaan dilakukan antara tahun 2004 dan 2006 oleh dokter anak perempuan atau para perawat. Tujuannya adalah untuk memastikan tidak terjadi kesalahan dalam membedakan jaringan payudara dan jaringan lemak.
Hasil penelitian juga menemukan, anak perempuan kulit hitam (23,4 persen) dan Hispanic (15 persen) mengalami masa puber yang lebih dini dibanding anak kulit putih (10,4 persen) pada usia 7 tahun. Sedangkan di usia 8 tahun, hampir 43 persen anak kulit hitam dan 31 persen anak Hispanic sudah mengalami masa puber dibanding anak kulit putih yang hanya 18,3 persen.
Masa puber yang lebih cepat, baik yang ditandai oleh perkembangan payudara maupun masa haid, di kalangan anak-anak ini mendapat perhatian para ahli karena meningkatkan risiko kanker payudara.
Selain itu, perkembangan payudara yang terlalu dini bisa menyebabkan tekanan sosial dan psikologis pada anak-anak, selain juga mungkin gangguan dari teman sebayanya yang pria dan lebih tua.
"Anak-anak mungkin akan terlihat lebih dewasa, namun secara mental mereka tetap sama dengan anak berusia 7-8 tahun. Bahkan banyak yang mengalami kebingungan dengan perubahan seksual yang dialaminya," kata Herman Giddens, ketua penelitian.
Para ahli menyebutkan, perkembangan payudara lebih dini kebanyakan ditemui pada anak-anak yang kegemukan. Namun, para ahli juga meneliti contoh urine anak-anak itu untuk mengetahui kemungkinan adanya pengaruh bahan-bahan kimia yang hasilnya belum diketahui sampai saat ini.
Meski ada kecurigaan pengaruh bahan kimia, tetapi sejumlah penelitian menunjukkan kaitan erat antara pertambahan berat badan dan masa pubertas yang lebih dini. Karena itu, para orangtua disarankan untuk mewaspadai jika anak mereka memiliki tanda-tanda pubertas dini. "Orangtua dan dokter anak bisa bekerja sama untuk melakukan program nutrisi dan olahraga agar berat badan anak tetap terkontrol," kata Giddens.

Rabu, 20 Oktober 2010

Misteri Aliens

Misteri Aliens

 
i
 
138 Votes
Quantcast
Berbicara masalah “siapa di balik UFO” tentunya kita akan membicarakan apa yang dinamakan “alien”. Alien jelas merupakan makhluk asing dan non human. Banyak pertanyaan yang diajukan tentang masalah alien (UFO) ini, misalnya:

  1. Dari manakah datangnya mereka?
  2. Ada alien jenis apa saja?
  3. Apakah mereka itu baik atau buruk?
  4. Mengapa mereka sering menculik manusia?
  5. Apa tujuan mereka terhadap manusia?
  6. Adakah kaitan alien dengan sejarah manusia?
  7. Bagaimana para nabi menubuatkan masalah alien ini?
  8. Adakah hubungan alien (UFO) dengan nubuat tentang akhir jaman?

Membahas soal UFO atau alien ini tidak mudah. Mengapa sulit? Karena obyek/subyek yang diteliti tidaklah ada di depan kita dan kita tidak bisa memintanya datang sesuka kita. Laporan-laporan penampakan UFO atau perjumpaan manusia dengan alien, juga masih sering diragukan. Bahkan peristiwa jatuhnya UFO di Roswell tahun 1947 di mana ada 4 alien (2 mati, 1 lari kemudian ditembak oleh seorang tentara yang tegang, dan satu lagi sekarat dan akhirnya mati di rumah sakit) yang di autopsi oleh pihak militer (AU) AS. Namun semuanya itu ditutupi dan dianggap tidak ada. Laporan resmi dari pihak pemerintah hanyalah sebuah balon percobaan AS yang bernama Skyhook. Tapi masyarakat umum tidak mudah begitu saja percaya dan kemudian lahirlah teori “alien Conspiracy“.
Indonesia termasuk cukup sering dilewati UFO, banyak laporan yang terdata dan ada juga kasus orang Indonesia yang diculik UFO. Namun tentu saja kembali ke pertanyaan, apakah itu semua bisa dipercaya? Laporan memang bisa dikarang, foto memang bisa direkayasa, bukti apapun bisa dibuat. Bagi orang yang percaya, sedikit bukti sudah cukup. Bagi orang yang skeptik, dia butuh bukti yang benar-benar ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan. Bagi orang yang fanatik anti, bukti sebagai manapun banyaknya tak akan mengubah sikapnya.
Dari kesulitan yang ada, nampaknya mempelajari UFO banyak kendalanya. Tak ada satupun buku yang bisa dianggap ilmiah dan telah diuji kebenarannya. Di sisi lain, belum ada satu pihak pemimpin agama yang menyatakan pendapatnya tentang UFO/alien. Walau tahun 1979 pihak PBB pernah membahas secara serius masalah UFO, namun hal itu tidak mempunyai kelanjutan yang serius. Dunia lebih sibuk dengan peperangan, masalah politik, penyakit dan krisis ekonomi, ketimbang mempelajari tamu yang datang ke dunia kita ini…
Dengan kendala sumber-sumber data untuk mempelajari UFO/alien ini, maka dalam mempelajari keberadaan UFO di masa lalu, peneliti UFO menggunakan referensi dari kitab-kitab kuno, prasasti, hieroglyph, termasuk juga kitab-kitab suci. Salah satu peneliti yang terkenal adalah Erich von Däniken. Teori Däniken adalah nenek moyang kita dulunya pernah didatangi oleh makhluk cerdas dari luar angkasa yang dianggap dewa oleh manusia.
Masalahnya, menggunakan data-data yang bersumber dari kitab-kitab kuno, mitologi dan juga kitab suci, tidak akan bisa diterima oleh kalangan yang spektis. Namun, saya ingin mengajukan berbagai data yang telah saya kumpulkan, baik berupa cerita dari pengalaman seseorang yang melihat UFO atau alien, maupun dari berbagai informasi lain, termasuk kitab-kitab suci.
Dari manakah datangnya mereka?
Di sini saya selalu menuliskan makhluk UFO sebagai “alien” bukan “ET atau ETI”. Mengapa? Karena ET merupakan kependekan dari Extra Terrestrial Inteligence, yaitu makhluk cerdas dari luar bumi. Dengan memakai istilah alien”, saya tidak menutup kemungkinan bahwa mereka datang dari bumi atau dimensi lain.
Beberapa kemungkinan jawaban atas pertanyaan di atas adalah:
a. Dari luar angkasa
b. Dari masa depan
c. Dari bumi
d. Dari dimensi lain

a. Mungkinkah mereka dari luar angkasa?
Perkiraan bahwa alien berasal dari luar angkasa sangat mungkin sekali, tapi ada beberapa keanehan atau kejanggalan bila mereka memang berasal dari luar angkasa. Keanehan itu adalah:
  • Radar kita tidak pernah mendeteksi adanya spaceship yang memasuki atmosfir bumi.
  • Bintang terdekat dengan tata surya kita adalah Alpha Centauri, yang berjarak 4.3 tahun cahaya. Ini berarti apa yang kita lihat hari ini adalah apa yang terjadi 4.3 tahun yang lalu. Terbang dengan kecepatan cahaya masih merupakan fiksi ilmiah. Untuk suatu perjalanan yang cukup cepat bagi UFO akan membutuhkan waktu ribuan tahun untuk mencapai bumi.
  • Yang aneh adalah, meski ada ribuan saksi yang menyatakan pernah melihat UFO setiap tahun, namun tidak ada gambaran UFO yang persis sama. Tentunya sangat sulit untuk dibayangkan bila mereka dari luar angkasa dengan membawa sedemikian banyaknya jenis pesawat yang berbeda-beda dan berjalan zig-zag di angkasa setiap hari.
  • Fenomena UFO dalam terbang sering tidak mengikuti hukum gravitasi dan aerodinamika, bukankah kalau mereka benar-benar dari angkasa luar, hukum-hukum fisika itu tetap berlaku buat mereka?
  • Tidak ada BUKTI nyata bahwa mereka berasal dari planet tertentu.
  • Beberapa orang yang berhubungan (kontak) dengan alien, sering kali mendapat pelajaran tentang spiritualitas, filosofi, peringatan tentang bahaya nuklir, dll. Apakah alien yang datang dari jarak yang jauh itu datang ke bumi hanya untuk mengajari manusia filsafat?
Memang ada juga yang tetap yakin bahwa mereka datang dari luar angkasa dengan teknologi yang sedemikian majunya yang belum terbayangkan oleh pikiran manusia.
b. Mungkinkah mereka dari masa depan?
Apakah UFO semacam mesin waktu dari masa depan? Orang yang percaya bahwa
mesin waktu bisa (mungkin) dibuat akan bisa menerima kemungkinan akan teori
ini. Tapi saya mengabaikan teori ini karena pertimbangan:
  • Beberapa laporan yang pernah melihat alien menyatakan bahwa kebanyakan bentuk mereka bukan manusia (human) dan terkadang aneh atau mengerikan.
  • Interfensi makhluk dari masa depan bisa menimbulkan teori “paralel universe”. Kalau mereka benar dari masa depan, maka saat ini tentunya mereka belum ada. Namun kalau mereka datang dari masa depan dan muncul saat ini, berarti itu merupakan suatu hal yang “unik” dan “menakjubkan”.
  • Kalau mereka memang dari masa depan, untuk apa mereka melakukan penculikan terhadap manusia (alien abduction)?
c. Mungkinkah mereka dari bumi?
Jika kemungkinan mereka dari bumi, tentunya harus dipertanyakan juga, yaitu:
  1. apakah buatan manusia?
  2. apakah buatan non human yang jenis spesiesnya belum kita ketahui sampai saat ini?
Kemungkinan bahwa UFO itu buatan manusia meragukan bila melihat fakta:
  • Adanya fenomena penculikan manusia oleh UFO.
  • UFO sudah pernah terlihat, jauh sebelum manusia mampu membuat pesawat terbang.
  • Pesawat UFO sering diluar hukum-hukum gravitasi dan aerodinamika.
Kemungkinan buatan non human yang berasal dari bumi, meragukan bila melihat fakta:
  • Pesawat UFO sering diluar hukum-hukum gravitasi dan aerodinamika.
  • Di manakah mereka berada? (Ini memang bisa dijawab: di dasar laut, di daerah kutub yang tidak dihuni manusia, di dalam/rongga-rongga bumi)
  • Mengapa ada masa kosong, di mana dulu pada jaman purbakala dikatakan alien sering hilir mudik di antara manusia, dan baru kini mulai aktif lagi?
d. Mungkinkah mereka dari dimensi lain?
Tentunya bila ketiga kemungkinan di atas diabaikan karena adanya sanggahan
atau pemikiran yang meragukan, maka pilihan terakhir adalah yang keempat,
yaitu: Mungkinkah mereka dari dimensi lain?
Teori tentang alien dari dimensi lain cukup banyak dianut oleh kalangan ufologi (tidak semua). Beberapa data yang mendukung adalah:
  • Menjelaskan fenomena UFO muncul dan menghilang secara tiba-tiba.
  • Tidak mengikuti hukum-hukum fisika dalam dimensi manusia.
  • Adanya kontak secara telepati atau melalui mimpi dengan beberapa orang yang merasa menjalin komunikasi (kontak) dengan alien.
  • Sering terjadi kasus alien abduction pada waktu korban tidur.
  • Mereka tidak bisa berinteraksi secara bebas dengan manusia karena berbeda dimensi. Untuk berinteraksi di dimensi manusia, mereka membutuhkan wadah (containers) manusia. Ini menjelaskan teori alien abduction dan pembuatan hybrid, di mana terjadi juga proses “soul abduction”.
Bila mereka datang dari dimensi lain, siapakah mereka? Satu-satunya penjelasan dari kitab suci, yakni Al Quran yang menyatakan bahwa di bumi ini selain dihuni oleh manusia, juga dihuni oleh jin yang berada di dimensi lain. Suatu fakta bahwa di Indonesia yang cukup mengenal fenomena jin ini, ternyata memiliki suatu persamaan sifat, yaitu jin suka melakukan penculikan (baik orang dewasa maupun anak-anak), di mana korban sering berada di suatu tempat yang dia tidak mau kembali (karena enak), namun sebagian juga berhasil lari atau berhasil dikeluarkan/dikembalikan oleh bantuan orang lain dengan kuasa Allah.
Apakah jin mempunyai teknologi? Dapatkan keberadaan makhluk cerdas dari dimensi lain yang dinamakan jin ini diterima dengan akal manusia modern? Dan apakah memang fenomena jin ini adalah fenomena UFO yang muncul belakangan ini setelah sekian lama vakum?
Bicara soal jin, mungkin tidak akan lepas dari suatu kemungkinan bahwa ada jin yang baik dan jin yang jahat. Pendapat banyak orang adalah, jin yang baik tidak ingin mencampuri urusan manusia, namun jin yang jahat (setan dengan pemimpinnya Iblis/Lucifer), suka mencampuri urusan manusia dan berusaha menyesatkan manusia. Mungkin ini menjelaskan:
  • Mengapa alien tidak begitu saja menyerang manusia (tembak dan hancurkan) karena tujuan mereka bukan membunuh namun menyesatkan?
  • Kemunculan alien belakangan ini apakah karena mereka memang diberi kesempatan oleh Allah untuk menyesatkan manusia pada hari-hari menjelang akhir jaman?
Dapatkah dipercaya ada dimensi lain?
Mempercayai alien berasal dari planet lain adalah jauh lebih mudah daripada meyakini bahwa mereka berasal dari dimensi lain. Namun keberadaan dimensi lain nampaknya tidak mudah diabaikan begitu saja. Banyak penulis cerita fiksi, baik dari jaman dulu maupun kini, menggunakan tema kehidupan di dimensi lain ini, misalnya:
  • Odyssey (Kisah Perjalanan Ullyses)
  • Sinbad, si pelaut
  • Christmas Carol
  • Alice in the Wonderland
  • Legenda Nyai Loro Kidul
Namun tentu saja, semua itu masih dapat dianggap sebagai suatu cerita. Sejauh ini, beberapa eksperimen ilmiah yang menyangkut masalah dimensi lain adalah:
  • Philadelphia experiment, yaitu percobaan tentang ruang dan waktu. Untuk mengetahui sekilas tentang eksperimen ini, klik: disini (bahasa Indonesia)
  • Penelitian terhadap beberapa peristiwa paranormal, seperti NDE (Near Death Experience), OBE (Out of Body Experience) atau Astral Travelling, ESP (Extra Sensory Perception), mimpi, dll.
Fenomena-fenomena yang menyangkut dimensi lain adalah:
  • Keyakinan bahwa manusia mempunyai roh
  • Keyakinan bahwa spirit manusia tetap hidup walau badannya mati
  • Keyakinan adanya inkarnasi dan reinkarnasi
  • Manusia mempunyai “indera keenam”
  • Munculnya makhluk halus, hantu, jin, dll
  • Misteri Segitiga Bermuda.
Penjelasan yang mungkin mendekati ilmiah tentang dimensi lain adalah keberadaan mereka (alien) adalah pada spektrum yang tidak mampu ditangkap oleh indera manusia, misalnya, kemampuan pengelihatan manusia terbatas dan tidak mampu melihat cahaya infra merah dan ultra violet. Demikian pula manusia tidak mampu mendengar suara infrasonic dan ultra sonic. Namun beberapa binatang mempunyai kemampuan spektrum indera yang lebih luas/berbeda dengan manusia, misalnya kelelawar mampu mendengar gelombang ultrasonic, beberapa binatang mampu mengindera kehadiran “makhluk halus”, ada binatang yang mampu mengindera bakal terjadinya gempa bumi, dll.
Manusia juga memiliki indera keenam, namun sayangnya indera ini tidak dikembangkan oleh semua orang. Dengan indera keenam ini, manusia mampu melakukan intuisi dan antisipasi.

Pentingnya SeX Education

Pentingnya SeX Education

hiv-teacher-1.jpg 
Pendidikan seks atau pendidikan mengenai kesehatan reproduksi atau yang lebih trend-nya sex education sudah seharusnya diberikan kepada anak-anak yang sudah beranjak dewasa atau remaja, baik melalui pendidikan formal maupun informal. Ini penting untuk mencegah biasnya pendidikan seks maupun pengetahuan tentang kesehatan reproduksi di kalangan remaja. Berdasarkan kesepakatan internasional di Kairo 1994 (The Cairo Consensus) tentang kesehatan reproduksi yang berhasil ditandatangani oleh 184 negara termasuk Indonesia, diputuskan tentang perlunya pendidikan seks bagi para remaja. Dalam salah satu butir konsensus tersebut ditekankan tentang upaya untuk mengusahakan dan merumuskan perawatan kesehatan seksual dan reproduksi serta menyediakan informasi yang komprehensif termasuk bagi para remaja.
Sementara meninjau berbagai fenomena yang terjadi di Indonesia, agaknya masih timbul pro kontra di masyarakat, lantaran adanya anggapan bahwa membicarakan seks adalah hal yang tabu dan pendidikan seks akan mendorong remaja untuk berhubungan seks. Sebagian besar masyarakat masih berpandangan stereotype dengan pendidikan seks seolah sebagai suatu hal yang vulgar.
M. Sofyan Sauri, S.Sos selaku senior koordinator Centra Mitra Remaja (CMR) yang merupakan salah satu unit kegiatan dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) menyebutkan, selama ini, jika kita berbicara mengenai seks, maka yang terbersit dalam benak sebagian besar orang adalah hubungan seks. Padahal, seks itu artinya jenis kelamin yang membedakan cowok dan cewek secara biologis. Seksualitas menyangkut beberapa hal antara lain dimensi biologis, yaitu berkaitan dengan organ reproduksi, cara merawat kebersihan dan kesehatan; dimensi psikologis, seksualitas berkaitan dengan identitas peran jenis, perasaan terhadap seksualitas dan bagaimana menjalankan fungsinya sebagai makhluk seksual; dimensi sosial, berkaitan dengan bagaimana seksualitas muncul dalam relasi antarmanusia serta bagaimana lingkungan berpengaruh dalam pembentukan pandangan mengenai seksualitas dan pilihan perilaku seks; dan dimensi kultural, menunjukkan bahwa perilaku seks itu merupakan bagian dari budaya yang ada di masyarakat.
Menurut Sofyan, ada dua faktor mengapa sex education sangat penting bagi remaja. Faktor pertama adalah di mana anak-anak tumbuh menjadi remaja, mereka belum paham dengan sex education, sebab orang tua masih menganggap bahwa membicarakan mengenai seks adahal hal yang tabu. Sehingga dari ketidak fahaman tersebut para remaja merasa tidak bertanggung jawab dengan seks atau kesehatan anatomi reproduksinya.
Faktor kedua, dari ketidakfahaman remaja tentang seks dan kesehatan anatomi reproduksi mereka, di lingkungan sosial masyarakat, hal lain ditawarkan hanya sebatas komoditi, seperti media-media yang menyajikan hal-hal yang bersifat pornografi, antara lain, VCD, majalah, internet, bahkan tayangan televisi pun saat ini sudah mengarah kepada hal yang seperti itu. Dampak dari ketidakfahaman remaja tentang sex education ini, lanjut Sofyan, banyak hal-hal negatif terjadi, seperti tingginya hubungan seks di luar nikah, kehamilan yang tidak diinginkan, penularan virus HIV dan sebagainya.
“Nah, ketika kita berbicara mengenai sex education, tidak hanya mengenai organ tubuh reproduksi saja, tetapi banyak hal yang harus kita pelajari antara lain ekonomi, sosial budaya, bahkan politik,” ujar Sofyan dan mencontohkan banyaknya PSK (Pekerja Seks Komersial) di mana-mana, hal ini disebabkan faktor ekonomi, sehingga mereka tidak lagi bertanggung jawab terhadap organ reproduksinya dan tidak menyadari akan terjadinya penularan virus HIV dan penyakit kelamin lainnya.
Oleh karena itu, tambah Sofyan, dengan belajar tentang sex education, diharapkan remaja dapat menjaga organ-organ reproduksi pada tubuh mereka dan orang lain tidak boleh menyentuh organ reproduksinya khususnya bagi remaja putri. “Organ reproduksi remaja adalah hak remaja dan menjadi tanggung jawab remaja itu sendiri untuk melindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Sofyan.
Bagi remaja yang ingin mengetahui sex education, remaja dapat mengaksesnya lewat lembaga-lembaga yang menyediakan informasi tentang sex education, salah satu di antaranya Centra Mitra Remaja (CMR) Jl. Lobak No. 4 Medan. Di sini para remaja dapat mengakses tentang informasi-informasi mengenai organ reproduksi dan seksual.
Masuk kurikulum
Nggak bisa dipungkiri kalo ngomongin tentang seks di mana aja adalah topik yang seru dan heboh. Bagaimana serunya kalau seks dijadikan topik yang dibahas tuntas di sekolah? Heboh, penuh kejutan tapi banyak juga nilai edukasinya. Saat ini seks bukan lagi merupakan hal yang tabu yang bikin kita malu-malu untuk membahasnya.
Mungkin kita baru menyadari betapa pentingnya pengetahuan tentang seks karena banyak kasus pergaulan bebas muncul di kalangan remaja dewasa ini. Kalau kita ngomongin tentang pergaulan bebas, hal ini sebenarnya sudah muncul dari dulu, hanya saja sekarang ini terlihat semakin parah. Pergaulan bebas remaja ini bisa juga karena dipicu dengan semakin canggihnya kemajuan teknologi, juga sekaligus dari faktor perekonomian global. Namun hanya menyalahkan itu semua juga bukanlah hal yang tepat.
Namanya remaja, masa puber (13 thn ke atas) adalah masa di mana mereka mencari jati diri dan arti dari hidup. Pada masa-masa ini pula remaja memiliki rasa ingin tahu yang begitu besar. Bisa dibilang karena rasa ingin tahunya yang besar, semakin dilarang, semakin penasaran dan akhirnya mereka berani untuk mengambil resiko tanpa pertimbangan terlebih dahulu.
So..ada beberapa pendapat yang bilang, sex education memang pantas dimasukkan dalam kurikulum di sekolah menengah, apalagi siswa pada ini adalah masa pubertas. “Sex education sangat perlu sekali untuk mengantisipasi, mengetahui atau mencegah kegiatan seks bebas dan mampu menghindari dampak-dampak negatif lainnya,” tutur Ahmad (20 thn, mahasiswa).
Menurut Ahmad, ketika ia duduk di bangku sekolah, ia merasa pengetahuan tentang seks sangat kurang sekali, hanya sebatas teori tanpa ada pembahasan yang melibatkan tanya jawab langsung dari siswa. Ada indikasi karena lebih terkesan formalitas, maka si siswa pun agak malu-malu untuk melontarkan rasa penasaran dan ingin tahunya.
“Belajar tentang seks berbeda dengan kita belajar tentang keterampilan yang lain. Misalnya kita belajar renang agar mengetahui tentang teknik berenang yang baik, namun belajar tentang seks bukanlah belajar bagaimana aktivitas seks yang baik, melainkan apa yang akan timbul atau dampak dari aktivitas seks tersebut,” ujar Said (penyiar radio).
Berarti memang terbukti pada masa puber, banyak remaja yang melakukan sesuatu hanya untuk menjawab rasa ingin tahu mereka atau hanya ikut-ikutan trend. Kita ambil contoh, dalam benak mereka mungkin muncul pendapat bahwa, kalo pacaran nggak pernah ciuman nggak sah. Makanya pada usia pacaran atau cinta monyet mereka nggak malu-malu dan nggak canggung lagi buat ciuman, tanpa tahu maksud dari ciuman itu sendiri. Dan begitu tahu enaknya ciuman, mereka malah melangkah melakukan hal-hal yang belum pantas untuk dilakukan. Mereka nggak sadar dari rasa yang enak tadi, akan muncul masalah baru yang dapat merusak masa depan mereka.
Kalau sudah kebablasan bukan saja remajanya sendiri yang akan kena batunya, namun orang tua juga nggak kuasa untuk menahan rasa malu. Pembekalan tentang seks ini penting dan perlu sekali. Pengenalan atau pendidikan tentang seks, bisa dimulai dengan ngomongin atau diskusi langsung tentang kesehatan reproduksi. Dengan cara yang lebih akrab atau curhat, mungkin si siswanya pun nggak perlu malu-malu lagi. Bisa juga dengan sering nya membuat sebuah seminar tentang seks dengan mengundang pakar yang bisa menjelaskan lebih detil lagi. Misalnya dokter atau psikolog, yang cakap dan paham dalam urusan gaya hidup remaja.
Ada beberapa sekolah yang sudah memberikan pelajaran tentang sex education yang disisipkan ke dalam pelajaran Biologi, Agama dan Bimbingan Konseling. Namun hanya dapat bekal dari sekolah tentu nggak cukup. Komunikasi dari orang tua dan anak pun perlu juga. Bisa dibilang nggak banyak remaja yang berani cerita tentang first kiss-nya ke ibu mereka. Kalau kita tanya di mana mereka bisa tahu tentang Love, Sex dan Dating, banyak yang jawab dari teman. Bisa jadi cerita dari teman lebih banyak yang seru-serunya aja kan, yang membuat kita jadi pengen ngelakuinnya juga. Ada yang bilang kalau cewek masih virgin, nggak gaul. Akhirnya, karena ketidak tahuannya banyak yang merelakan mahkotanya hanya karena empat huruf tadi “Gaul”, trus juga nggak kepikiran ngelakuin hubungan suami istri di luar nikah bisa menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan.
Sepertinya tidak hanya remaja saja yang berhak mendapatkan pengetahuan tenatng seks dan gaya hidup remaja saat ini. Menurut Said, “Sebelum si remaja-nya yang dikasih pelajaran, orang tua pun mesti menadapatkan pengetahuan tentang gaya hidup remaja saat ini, hal-hal apa saja yang sedang trend di kalangan remaja, jadi akan terjalin komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak.” Karena bukan nggak mungkin mereka yang tidak dekat atau jauh dari kontrol orang tualah yang lebih sering terjerumus ke hal-hal yang negatif.

Dampak dari Pergaulan Bebas

Dampak dari Pergaulan Bebas

41.jpg
Tingginya kasus penyakit Human Immunodeficiany Virus/Acquired Immnune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS), khususnya pada kelompok umur remaja, salah satu penyebabnya akibat pergaulan bebas.Hasil penelitian di 12 kota di Indonesia termasuk Denpasar menunjukkan 10-31% remaja yang belum menikah sudah pernah melakukan hubungan seksual.
Di kota Denpasar dari 633 pelajar Sekolah Menengah Tingkat Atas (SLTA) yang baru duduk di kelas II, 155 orang atau 23,4% mempunyai pengalaman hubungan seksual.
Mereka terdiri atas putra 27% dan putri 18%. Data statistik nasional mengenai penderita HIV/AIDS di Indonesia menunjukkan bahwa sekitar 75% terjangkit hilangnya kekebalan daya tubuh pada usia remaja.
Demikian pula masalah remaja terhadap penyalahgunaan narkoba semakin memprihatinkan.Berdasarkan data penderita HIV/AIDS di Bali hingga Pebruari 2005 tercatat 623 orang, sebagian besar menyerang usia produktif. Penderita tersebut terdiri atas usia 5-14 tahun satu orang, usia 15-19 tahun 21 orang, usia 20-29 tahun 352 orang, usia 30-39 tahun 185 orang, usia 40-49 tahun 52 orang dan 50 tahun ke atas satu orang.
semakin memprihatinkan penderita HIV/AIDS memberikan gambaran bahwa, cukup banyak permasalahan kesehatan reproduksi yang timbul diantara remaja. Oleh sebab itu mengembangan model pusat informasi dan konsultasi kesehatan reproduksi remaja melalui pendidik (konselor) sebaya menjadi sangat penting.
“Pusat informasi dan konsultasi kesehatan reproduksi remaja menjadi model pemberdayaan masyarakat yang bertujuan menumbuhkan kesadaran dan peranserta individu memberikan solusi kepada teman sebaya yang mengalami masalah kesehatan reproduksi”.
Pelatihan Managemen tersebut diikuti 24 peserta utusan dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali berlangsung selama empat hari.
Belum lama ini ada berita seputar tentang keinginan sekelompok masyarakat agar aborsi dilegalkan, dengan dalih menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia. Ini terjadi karena tiap tahunnya peningkatan kasus aborsi di Indonesia kian meningkat, terbukti dengan pemberitaan di media massa atau TV setiap tayangan pasti ada terungkap kasus aborsi. Jika hal ini di legalkan sebgaimana yang terjadi di negara-negara Barat akan berakibat rusaknya tatanan agama, budaya dan adat bangsa. Berarti telah hilang nilai-nilai moral serta norma yang telah lama mendarah daging dalam masyarakat. Jika hal ini dilegal kan akan mendorong terhadap pergaulan bebas yang lebih jauh dalam masyarakat.
Orang tidak perlu menikah untuk melakukan hubungan seks. Sedangkan pelepasan tanggung jawab kehamilan bisa diatasi dengan aborsi. Legalisasi aborsi bukan sekedar masalah-masalah kesehatan reproduksi lokal Indonesia, tapi sudah termasuk salah satu pemaksaan gaya hidup kapitalis sekuler yang dipropagandakan PBB melalui ICDP (International Conference on Development and Population) tahun 1994 di Kairo Mesir.
Pada dasarnya seorang wanita yang melakukan aborsi akan mengalami ; penderitaan kehilangan harga diri (82%), berteriak-teriak histeris (51%), mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi (63%), ingin bunuh diri (28%), terjerat obat-obat terlarang (41%), dan tidak bisa menikmati hubungan seksual (59%).
Aborsi atau abortus berarti penguguran kandungan atau membuang janin dengan sengaja sebelum waktunya, (sebelum dapat lahir secara alamiah). Abortus terbagi dua;
Pertama, Abortus spontaneus yaitu abortus yang terjadi secara tidak sengaja. penyebabnya, kandungan lemah, kurangnya daya tahan tubuh akibat aktivitas yang berlebihan, pola makan yang salah dan keracunan.
Kedua, Abortus provocatus yaitu aborsi yang disengaja. Disengaja maksudnya adalah bahwa seorang wanita hamil sengaja menggugurkan kandungan/ janinnya baik dengan sendiri atau dengan bantuan orang lain karena tidak menginginkan kehadiran janin tersebut.
Risiko Aborsi
Aborsi memiliki risiko penderitaan yang berkepanjangan terhadap kesehatan maupun keselamatan hidup seorang wanita. Tidak benar jika dikatakan bahwa seseorang yang melakukan aborsi ia ” tidak merasakan apa-apa dan langsung boleh pulang “.

Ini adalah informasi yang sangat menyesatkan bagi setiap wanita, terutama mereka yang sedang kebingungan karena tidak menginginkan kehamilan yang sudah terjadi. Resiko kesehatan terhadap wanita yang melakukan aborsi berisiko kesehatan dan keselamatan secara fisik dan gangguan psikologis.
Dalam buku “Facts of Life” yang ditulis oleh Brian Clowes, Phd; Risiko kesehatan dan keselamatan fisik yang akan dihadapi seorang wanita pada saat melakukan aborsi dan setelah melakukan aborsi adalah ;
- Kematian mendadak karena pendarahan hebat.
- Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal.
- Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan.
- Rahim yang sobek (Uterine Perforation).
- Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya.
- Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada wanita),
- Kanker indung telur (Ovarian Cancer).
- Kanker leher rahim (Cervical Cancer).
- Kanker hati (Liver Cancer).
- Kelainan pada placenta/ari-ari (Placenta Previa) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya.
- Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi ( Ectopic Pregnancy).
- Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory Disease).
- Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis)

Proses aborsi bukan saja suatu proses yang memiliki resiko tinggi dari segi kesehatan dan keselamatan seorang wanita secara fisik, tetapi juga memiliki dampak yang sangat hebat terhadap keadaan mental seorang wanita. Gejala ini dikenal dalam dunia psikologi sebagai “Post-Abortion Syndrome” (Sindrom Paska-Aborsi) atau PAS. Gejala-gejala ini dicatat dalam ” Psychological Reactions Reported After Abortion ” di dalam penerbitan The Post-Abortion Review.
Oleh sebab itu yang sangat penting untuk diperhatikan dalam hal ini adanya perhatian khusus dari orang tua remaja tersebut untuk dapat memberikan pendidikan seks yang baik dan benar. Dan memberikan kepada remaja tersebut penekanan yang cukup berarti dengan cara meyampaikan; jika mau berhubungan seksual, mereka harus siap menanggung segala risikonya yakni hamil dan penyakit kelamin.
Namun disadari, masyarakat (orangtua) masih memandang tabu untuk memberikan pendidikan, pengarahan sex kepada anak. Padahal hal ini akan berakibat remaja mencari informasi dari luar yang belum tentu kebenaran akan hal sex tersebut.
Nilai Pancasila
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh perusahaan riset Internasional Synovate atas nama DKT Indonesia melakukan penelitian terhadap perilaku seksual remaja berusia 14-24 tahun. Penelitian dilakukan terhadap 450 remaja dari Medan, Jakarta, Bandung dan Surabaya.

Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa 64% remaja mengakui secara sadar melakukan hubungan seks pranikah dan telah melanggar nilai-nilai dan norma agama. Tetapi, kesadaran itu ternyata tidak mempengaruhi perbuatan dan prilaku seksual mereka. Alasan para remaja melakukan hubungan seksual tersebut adalah karena semua itu terjadi begitu saja tanpa direncanakan.
Hasil penelitian juga memaparkan para remaja tersebut tidak memiliki pengetahuan khusus serta komprehensif mengenai seks. Informasi tentang seks (65%) mereka dapatkan melalui teman, Film Porno (35%), sekolah (19%), dan orangtua (5%). Dari persentase ini dapat dilihat bahwa informasi dari teman lebih dominan dibandingkan orangtua dan guru, padahal teman sendiri tidak begitu mengerti dengan permasalahan seks ini, karena dia juga mentransformasi dari teman yang lainnya.
Kurang perhatian orangtua, kurangnya penanaman nilai-nilai agama berdampak pada pergaulan bebas dan berakibat remaja dengan gampang melakukan hubungan suami istri di luar nikah sehingga terjadi kehamilan dan pada kondisi ketidaksiapan berumah tangga dan untuk bertanggung jawab terjadilah aborsi. Seorang wanita lebih cendrung berbuat nekat (pendek akal) jika menghadapi hal seperti ini.
Pada zaman modren sekarang ini, remaja sedang dihadapkan pada kondisi sistem-sistem nilai, dan kemudian sistem nilai tersebut terkikis oleh sistem nilai yang lain yang bertentangan dengan nilai moral dan agama. Seperti model pakaian (fasion), model pergaulan dan film-film yang begitu intensif remaja mengadopsi kedalam gaya pergaulan hidup mereka termasuk soal hubungan seks di luar nikah dianggap suatu kewajaran.
Bebera faktor yang menyebabkan terjadinya pergaulan bebas dikalangan remaja yaitu;
Pertama, Faktor agama dan iman.
Kedua, Faktor Lingkungan seperti orangtua, teman, tetangga dan media.
Ketiga, Pengetahuan yang minim ditambah rasa ingin tahu yang berlebihan.
Keempat, Perubahan Zaman.

Nilai Agama
Firman Allah: ” Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut melarat. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu juga. Sesungguhnya membunuh mereka adalah dosa yang besar.” ( QS 17:31 ). Banyak calon ibu yang masih muda beralasan bahwa karena penghasilannya masih belum stabil atau tabungannya belum memadai, kemudian ia merencanakan untuk menggugurkan kandungannya.

Padahal ayat tersebut telah jelas menerangkan bahwa rezeki adalah urusan Allah sedangkan manusia diperintahkan untuk berusaha. Membunuh satu nyawa sama artinya dengan membunuh semua orang. Menyelamatkan satu nyawa sama artinya dengan menyelamatkan semua orang.
Islam memberikan ganjaran dosa yang sangat besar terhadap pelaku aborsi. Firman Allah: “Barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena sebab-sebab yang mewajibkan hukum qishash, atau bukan karena kerusuhan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara keselamatan nyawa seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara keselamatan nyawa manusia semuanya.” (QS 5:32 )
Oleh sebab itu aborsi adalah membunuh, membunuh berarti melakukan tindakan kriminal dan melawan terhadap perintah Allah. Al-Quran menyatakan: “Adapun hukuman terhadap orang-orang yang berbuat keonaran terhadap Allah dan RasulNya dan membuat bencana kerusuhan di muka bumi ialah: dihukum mati, atau disalib, atau dipotong tangan dan kakinya secara bersilang, atau diasingkan dari masyarakatnya. Hukuman yang demikian itu sebagai suatu penghinaan untuk mereka di dunia dan di akhirat mereka mendapat siksaan yang pedih.” (QS 5:36)
Nilai Yuridis/Hukum
Dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana Indonesia Bab XIV tentang kejahatan terhadap kesusilaan pasal 229 ayat (1) dikatakan bahwa perbuatan aborsi yang disengaja atas perbuatan sendiri atau meminta bantuan pada orang lain dianggap sebagai tindakan pidana yang diancam dengan hukuman paling lama 4 tahun penjara atau denda paling banyak tiga ribu rupiah.

Ayat (2) pasal 299 tersebut melanjutkan bahwa apabila yang bersalah dalam aborsi tersebut adalah pihak luar ( bukan ibu yang hamil ) dan perbuatan itu dilakukan untuk tujuan ekonomi, sebagai mata pencarian, maka hukumannya dapat ditambah sepertiga hukuman pada ayat (1) dia atas.
Apabila selama ini perbuatan itu dilakukan sebagai mata pencarian, maka dapat dicabut haknya untuk melakukan mata pencarian tersebut. Kemudian pada pasal 346 dikatakan bahwa wanita yang dengan sengaja menggugurkan kandungannya atau meyuruh orang lain untuk melakukan hal itu diancam hukuman penjara paling lama empat tahun.
Pada pasal 347 ayat (1) disebutkan orang yang menggugurkan atau mematikan kehamilan seorang wanita tanpa persetujuan wanita itu diancam hukuman paling lama 12 tahun penjara, dan selanjutnya ayat (2) menyebutkan jika dalam menggugurkan kandungan tersebut berakibat pada hilangnya nyawa wanita yang mengandung itu, maka pihak pelaku dikenakan hukuman penjara paling lama 15 tahun.
Dalam pasal 348 ayat (1) disebutkan bahwa orang yang dengan sengaja menggugurkan kandungan seorang wanita atas persetujuan wanita itu diancam hukuman paling lama 15 tahun penjara, dan ayat (2) melanjutkan, jika dalam perbuatan itu menyebabkan wanita itu meninggal, maka pelaku diancam hukuman paling lama 17 tahun penjara. Dengan demikian, perbuatan aborsi di Indonesia termasuk tindakan kejahatan yang diancam dengan hukuman yang jelas dan tegas.
Kesimpulan
Telah jelas bagi kita tidak ada dasar bagi Rancangan pembentukan Undang-undang legalisasi aborsi karena hal itu bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, Agama dan Hukum yang berlaku. Legalisasi aborsi akan mendorong pergaulan bebas lebih jauh dalam masyarakat.

Orang tidak perlu menikah untuk melakukan hubungan seks. Sedangkan pelepasan tanggung jawab kehamilan bisa diatasi dengan aborsi. Sedangkan dilarang saja masih banyak terjadi aborsi, bagaimana jika hal ini dilegalkan? Legalisasi akan berakibat orang tidak lagi takut untuk melakukan hubungan intim pranikah, prostitusi karena jika hamil hanya tinggal datang ke dokter atau bidan beranak untuk menggugurkan, dengan kondisi ini dokter ataupun bidan dengan leluasa memberikan patokan harga yang tinggi dalam sekali melakukan pengguguran.
Jika perharinya yang melakukan aborsi 7 s/d 8 orang dan harga sekali aborsi sebesar Rp. 4.000.000,-, berarti dalam satu harinya dokter ataupun bidan bisa meraup keuntungan sebesar Rp. 32.000.000,-. Jika di legalkan hal tersebut lebih berdampak negatif bagi pertumbuhan dan perkembangan remaja, legalisasi tidak memberikan manfaat bagi masyarakat dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan Agama, jika bertentangan tidak perlu diterima/dibentuk peraturan tersebut.
Yang terpenting sebenarnya adalah bagaimana remaja dapat menempatkan dirinya sebagai remaja yang baik dan benar sesuai dengan tuntutan agama dan norma yang berlaku di dalam masyarakat serta dituntut peran serta orangtua dalam memperhatikan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari anaknya, memberikan pendidikan agama, memberikan pendidikan seks yang benar. Oleh sebab itu permasalahan ini merupakan tugas seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali, agar menjadi sebuah proritas dalam penanganannya agar tidak terjadi kematian disebabkan aborsi tersebut.

Foto matahari tampak dekat

Inilah foto yang sangat mengagumkan keindahan pancaran Matahari dari jarak yang lebih dekat diabadikan oleh NASA, sungguh sangat menakjubkan. Kita tidak bisa bayangkan betapa panasnya pancaran surya dengan energi 100 megaton ledakan hidrogen Plasma tersebut. Bahkan suhunya diperkirakan mencapai puluhan juta derajat celsius.
Matahari dari dekat (Klik untuk memperbesar)
Foto ini sendiri diambil oleh Dynamics Solar Observatory (SDO), yang merupakan wahana paling canggih yang pernah dirancang untuk mempelajari Matahari. Anda bisa lihat betapa indahnya lidah lidah api yang menjilat jilat tinggi memancarkan cahaya indah namun sangat teramat panas tentunya.
Pemandangan matahari paling menakjubkan terlihat dari dekat
Selama lima tahun misi SDO akan memeriksa medan magnet matahari dan juga memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran Matahari bermain di kimia atmosfer dan iklim Bumi. Menurut Sejak peluncuran insinyur telah melakukan pengujian dan verifikasi dari komponen pesawat ruang angkasa. Observatorium ini akan meng-upload data 1,5 terabyte hari, sama dengan 500.000 lagu pada pemutar MP3.
Gambar matahari tampak lebih dekat
Seperti diberitakan Mail Online, menyebutkan bahwa Richard Fisher, direktur divisi heliophysics NASA, mengatakan satelit itu beroperasi sempurna. Ini membawa tiga paket instrumen, yang dibangun oleh Universitas Colorado Laboratorium Fisika Atmosfer dan Antariksa dan dua dibangun oleh Lockheed Martin di Palo Alto, California. Informasi ini diharapkan untuk belajar tentang kerusakan jilatan api matahari yang dapat dilakukan untuk satelit komunikasi dan pasokan listrik.

10 Penyakit akibat sex bebas

Hati-hati jika sering gonta-ganti pasangan seksual karena risiko tertular penyakit akan semakin besar. Centers for Diseases Control and Prevention di Atlanta pun menyebutkan ada 50 organisme yang bisa menular lewat seks. Ini dia 10 penyakit umum yang patut diwaspadai. Jika setiap orang Amerika yang menderita penyakit-penyakit menular akibat hubungan seksual dipindahkan ke Kanada maka jumlah mereka akan lebih dari dua kali jumlah penduduk negara tetangga Amerika Serikat itu.
Kira-kira 40 juta orang Amerika telah tertular penyakit akibat hubungan seksual (Sexually Transmitted Diseases atau STD). Tiap tahun, kasus baru STD mencapai 12 juta, artinya, setiap hari ada 33.000 kasus baru.
“Ini epidemi (penyakit berjangkit cepat) yang sangat meresahkan,” kata Peggy Darke, ketua American Social Health Association di Research Triangle Park, North Carolinas seperti dikutip dari Epigee, Senin (26/10/2009).
Berikut ini 10 penyakit beberapa yang paling umum akibat sering gonta ganti pasangan:
1. Herpes Genital
Hampir 31 juta orang Amerika, satu per enam jumlah penduduk Amerika-pernah menderita herpes genital. Herpes, yang disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 2, adalah infeksi seumur hidup yang menyebabkan lecet-lecet pada alat kelamin yang biasanya datang dan pergi.
Ada pria yang tidak menunjukkan gejala apa pun, tetapi mereka tetap bisa menulari orang lain. Acydovir (Zovirox), sebuah obat yang diresepkan, dapat meringankan gejala-gejalanya, tetapi tidak menyembuhkan. Lecet-lecet karena herpes tersebut bisa meningkatkan risiko tertular AIDS melalui luka di darah.
b. Sifilis (Penyakit Raja Singa)
Juga dikenal dengan nama Great Imitator karena gejala-gejala awalnya mirip dengan gejala-gejala sejumlah penyakit lain. Sifilis sering dimulai dengan lecetyang tidak terasa sakit pada penis atau bagian kemaluan lain dan berkembang dalam tiga tahap yang dapat berlangsung lebih dari 30 tahun.
Secara umum, penyakit ini dapat membuat orang yang telah berumur sangat menderita, karena dapat mengundang penyakit jantung, kerusakan otak, dan kebutaan. Apabila tidak diobati, penyakit ini juga dapat menyebabkan kematian. Kira-kira 120.000orang di AS tertular sifilis tiap tahun.
3. Gonore (Kencing Nanah)
Penyakit ini telah dikenal sejak dahulu, menyerang sekitar 1,5 juta orang Amerika, baik pria maupun wanita, setiap tahun. Meskipun sering tanpa gejala, infeksi bakteri ini dapat menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil dan mengeluarkan nanah setelah dua hingga sepuluh hari. Kalau tidak diobati, penyakit ini dapat berkembang menjadi artritis, lepuh-lepuh pada kulit, dan infeksi pada jantung atau otak. Gonore dapat disembuhkan dengan antibiotika.
4. Klamidia
Kondisi ini mempunyai gejala mirip gonore, walaupun bisa juga muncul tanpa gejala. Di Amerika, klamidia termasuk penyakit yang paling mudah diobati, tetapi mudah juga menginfeksi, yaitu sekitar 4 juta orang setiap tahun. Penyakit ini dapat menyebabkan artritis parah dan kemandulan pada pria. Seperti sifilis dan gonore, penderitanya dapat disembuhkan dengan antibiotika.
5. Jengger Ayam atau Kutil di kelamin (Genital wart)
Di Amerika, kasus kutil pada alat kelamin ini mencapai 1 juta setiap tahunnya. STD ini disebabkan oleh sejenis virus papiloma, yang terkait dengan kanker penis serta anus. Obatnya tidak ada, walaupun kutil yang terjadi dapat dihilangkan melalui operasi atau dibakar, atau dibekukan. Akan tetapi setelah itu gejala yang sama dapat datang kembali.
6. Hepatitis B
Penyakit ini dapat berlanjut ke sirosis hati atau kanker hati. Setiap tahun kasus yang dilaporkan mencapai 200.000, walaupun ini satu-satunya STD yang dapat dicegah melalui vaksinasi.
7. Kanker prostat
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Karin Rosenblatt dari University of Illinois, diketahui bahwa dari 753 pria yang disurvei, terdapat hubungan antara kanker prostat dan banyaknya berhubungan seksual dengan beberapa orang. Pria yang sering melakukan seks dengan banyak wanita berisiko 2 kali lipat terkena kanker prostat.
8. Kanker Serviks (leher rahim)
Hampir 95 persen kanker serviks disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV), dan 33 persen wanita dilaporkan punya virus tersebut,yang menyebabkan adanya sakit di leher rahim. Virus ini bisa menular lewat hubungan seksual, dan laki-laki pun bisa tertular oleh virus ini.
9. HIV/AIDS
Pertama kali ditemukan pada tahun 1984. AIDS adalah penyakit penyebab kematian ke-6 di dunia, baik bagi wanita maupun pria. Virusyang menyerang kekebalan tubuh ini bisa menular melalui darah dan sperma pada saat berhubungan seksual. Hingga kini vaksinnya masih dikembangkan namun belum terbukti ampuh mencegah penularannya.
10. Trichomoniasis
Bisa menyebabkan daerah di sekitar vagina menjadi berbuih atau berbusa. Ada juga yang tidak mengalami gejala apapun. Penyakit ini bisa menyebabkan bayi terlahir prematur jika sang ibu menderita penyakit ini saat hamil.
Sangat penting mengetahui bahwa hubungan seksual bukan hanya sekedar hubungan intim. Kontak seksual seperti ciuman, oral seks dan penggunaan alat bantu seks seperti vibrator juga berisiko menularkan virus.
Satu-satunya cara untuk mencegah penyebaran dan tidak mendapatkan penyakit itu adalah dengan berhubungan seks dengan satu pasangan. Penggunaan kondom memang bisa mencegah penyakit HIV dan gonorrhea, tapi kurang efektif mencegah herpes, trichomoniasis, chlamydia dan HPV

Rabu, 23 Juni 2010

Persepsi Guru SMU Tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Sekolah

Penelitian


PERSEPSI GURU SMU TENTANG PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SEKOLAH TAHUN 1999

Skripsi
SAFRINA YENNI
NPM: 1095000403
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK 2000
(xii + 97 Halaman, 5 tabel, 4 lampiran)

Skripsi ini membahas tentang persepsi guru SMU tentang pendidikan kesehatan reproduksi remaja di sekolah. Selama ini pengkajian terhadap persepsi guru mengenai permasalahan kesehatan reprodaksi remaja belum mendapatkan perhatian yang serius sehingga sulit diketahui bagaimana sebenarnya, 'kesiapan' seorang guru untuk memberikan materi ini kepada anak didiknya. Padahal mereka adalah salah satu pihak yang diharapkan dapat memberikan informasi kesehatan reproduksi/masalah seksualitas kepada remaja sehingga para remaja tidak terjebak dalam informasi yang menyesatkan. Fenomena di atas menarik perhatian peneliti sehinga dijadikan alasan pemilihan judul skripsi.

Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui persepsi guru SMU tentang perlunya pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja diberikan di sekolah, siapa yang akan memberikan materi apa yang diberikan , dan bagaimana penerapannya di Sekolah.

Penelitian ini inerupakan studi kualitatif, dan metode pengumpulan data yang digunakan secara wawancara mendalam (indepth-interview). Informan dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar pada mata pelajaran yang dapat berkaitan dengan penyampaian informasi kesehatan reproduksi, yaitu Guru Biologi, Agama, Penjaskes, dan Guru BP. Ditambah dengan kepala/wakil kepala sekolah sebagai pemegang kebijakan di sekolah, informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang, masing-masing sekolah diambil 5 orang guru. Lokasi penelitian ini di SMUN 6 Jakarta dan SMUN I Depok. Agar validitas data tetap terjaga maka dilakukan triangulasi sumber data, yaitu dengan mengadakan cross-check data ke sumber-sumber yang berkompeten yakni Departemen Pendidikan Nasional (DikNas), Departemen Kesehatan (DepKes), dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). Pengolahan data dilakukan secara manual. Teknik content analysis digunakan untuk menganalisa data yang diperoleh.

Hasil analisa menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan kesehatan reproduksi remaja di sekolah belum diberikan secara terstruktur karena belum ada kurikulum yang jelas mengenai hal ini. Sementara itu pengetahuan informan mengenai kesehatan reproduksi remaja masih sangat terbatas sehingga diperlukan pembekalan bagi guru. Hal yang menggembirakan bahwa sebagian besar informan tidak lagi menganggap tabu pembicaraan mengenai seksualitas sehingga diharapkan dapat mempermudah, penerapan pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja di sekolah. Sebagian informan menyatakan pendidikan kesehatan reproduksi remaja di sekolah tidak perlu diberikan secara khusus (dalam mata pelajaran tersendiri ataupun dalam bentuk penyuluhan berkala), cukup dengan mengintegrasikannya ke dalam mata pelajaran yang berkaitan. Dari 4 mata pelajaran yang berkaitan tersebut Guru Biologi cenderung lebih siap menyampaikati materi kesehatan reproduksi dibanding guru Agama, BP, dan Penjaskes.

Hasil Lomba PIK-KRR Prov. Sultra

Hasil Lomba PIK-KRR Prov. Sultra

LAPORAN
Hasil Lomba PIK-KRR Prov. Sultra Tahun 2009

Juara I, Tahap Tegar
PIK-KRR mekongga, SMA Negeri I Kolaka
Jl. Pendidikan No. 45 Kel. Laloeha Kec. Kolaka Kab. Kolaka

Juara I, Tahap Tegak
PIK-KRR SMANSA Kreasi, SMA Negeri I Bau-Bau
Jl. Husni Thamrin No. 29 Kec. Wolio Kota Bau-Bau

Juara I, Tahap Tumbuh
PIK-KRR Lakaradha, SMA Negeri I Buton
Jl. poros Bau2-Pasar Wajo Kec. Batauga Kab. Buton

Proses Lomba :
1. Waktu penilaian minggu I s/d II April 2009
2. Rekap nilai dan penentuan juara minggu ke III April 2009
3. Pengiriman hasil lomba minggu IV April 2009

Kasi Remaja dan PHR BKKBN
Prov. Sultra,

Ttd

Drs. Israil Kurang
Penyakit Menular Seksual Meningkat?
Senin, 21 Juni 2010 | 07:32 WIB

KOMPAS.com — Saya dokter muda yang sedang menunggu ujian nasional kompetensi dokter umum Indonesia. Saya lahir di Sumatera, tetapi saya ingin berdinas di bagian lain Indonesia, kalau mungkin di Maluku atau Papua. Saya ingin mengenal Tanah Air kita yang luas ini.

Saya menulis surat ini ke dokter karena sudah lama saya merasakan bahwa penyakit menular seksual merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan pada remaja. Selama bekerja di klinik penyakit kulit dan kelamin, saya sering bertemu dengan pasien yang usianya tak jauh dengan saya dan mereka menderita infeksi menular seksual. Penyakit menular seksual seperti kencing nanah, sifilis, kutil kelamin atau jengger ayam dapat dengan mudah ditemukan.

Saya tak menyangka penampilan pasien remaja tersebut yang tampaknya bersih tetapi ternyata menderita penyakit menular seksual. Mereka juga tak terlalu khawatir dengan penyakit tersebut karena, menurut mereka, banyak teman sebaya mereka yang juga menderita penyakit yang sama. Saya heran penyakit sifilis yang menurut kepustakaan sudah jarang ditemukan di Indonesia, pada klinik tersebut cukup sering ditemukan.

Tampaknya sekarang terjadi paradoks. Informasi semakin mudah diakses, obat baru, termasuk antibiotik, semakin banyak, tetapi penyakit menular seksual di negeri kita justru meningkat. Apakah yang menyebabkan keadaan ini? Padahal, remaja kita sudah akrab dengan internet sehingga akan mudah mencari informasi mengenai penyakit menular seksual, termasuk upaya mencegahnya.

Apa yang dapat dilakukan sehingga penyakit menular seksual, terutama di kalangan remaja, dapat diturunkan? Saya khawatir kesehatan reproduksi remaja yang tidak sehat akan dapat menimbulkan ketidaksuburan, bahkan juga menimbulkan kecacatan pada anak yang dilahirkan. Khusus untuk tugas saya nanti, menjadi dokter di daerah, apa yang dapat saya lakukan dalam memberantas penyakit menular seksual? Apakah saya perlu melakukan penyuluhan ke sekolah? Mohon pendapat dokter.

M di J

Saya juga berharap Anda akan lulus ujian kompetensi dokter umum. Ujian ini dilakukan agar lulusan pendidikan kedokteran kita mempunyai kompetensi yang disyaratkan sebagai kompetensi dokter umum. Dengan demikian, Anda tak akan mendapat kesulitan bertugas sebagai dokter umum dan sebaliknya masyarakat terlindung karena dokter mendampingi mereka memang sudah menguasai kompetensi yang diharapkan.

Memang benar menurut data Kementerian Kesehatan angka kejadian penyakit menular seksual masih memprihatinkan. Anda benar, penyakit sifilis yang semula sudah hampir dapat dikendalikan sekarang meningkat kembali. Begitu juga penyakit gonorrhoe (kencing nanah), klamidia, kutil kelamin (genital wart), ataupun verruca vulgaris.

Survei mengenai penyakit menular seksual sering dilakukan pada pekerja seks komersial sehingga angka kekerapan yang sering disajikan adalah angka kekerapan pada kelompok tersebut. Namun, sebenarnya angka kekerapan pada masyarakat juga tinggi seperti yang Anda alami sendiri sewaktu bekerja di klinik atau rumah sakit.

Perilaku sehat
Sudah tentu upaya pencegahan jauh lebih efektif daripada upaya pengobatan. Pemahaman mengenai kesehatan reproduksi pada remaja perlu ditingkatkan. Meski sudah banyak informasi yang dapat diakses, acap kali pengetahuan remaja lebih dipengaruhi oleh informasi dari teman sebaya atau mitos yang beredar. Informasi tersebut tak selamanya benar. Kita tahu mitos adalah pendapat yang tidak benar tetapi beredar di masyarakat.

Pendidikan di keluarga dan sekolah dapat membangun pribadi remaja yang siap mandiri, ingin maju, dan peduli pada kesehatan. Namun, juga harus diperhitungkan faktor pengaruh teman sebaya dan lingkungan. Selain itu, antara pemahaman dan pengamalan tak selalu berjalan sejajar. Mereka yang sudah tahu bahaya penyakit menular seksual masih saja melakukan hubungan seks yang berisiko.

Upaya pencegahan harus dimulai dengan meningkatkan kepedulian tentang hidup sehat, termasuk kesehatan reproduksi. Pada akhirnya remaja harus memilih antara perilaku sehat dan perilaku berisiko. Pengawasan orangtua tetap bermanfaat, tetapi semakin dewasa anak semakin kurang pengaruh pengawasan orangtua. Oleh karena itu, perlu ditanamkan kesadaran untuk menjaga diri, termasuk kesehatan, sejak kecil.

Dokter daerah

Saya gembira bahwa Anda memilih untuk bekerja di daerah. Menjadi dokter di daerah merupakan tugas mulia. Anda dapat mendampingi saudara-saudara kita dalam memelihara kesehatan mereka. Namun, jangan lupa bertugas di daerah juga merupakan proses pematangan diri dan proses semakin mengenal dan mencintai Tanah Air kita.

Jika Anda mau bekerja sungguh-sungguh, baik dalam melakukan upaya penyuluhan, pencegahan, terapi, maupun pemulihan, saya percaya Anda akan berhasil. Jangan lupa jadilah sahabat masyarakat. Meski pendidikan Anda mungkin lebih tinggi dari rata-rata masyarakat di daerah, janganlah segan untuk mendengarkan nasihat dan usulan dari masyarakat tempat Anda bekerja. Pada prinsipnya mereka telah hidup lama di daerah tersebut sehingga jauh mengenal lingkungan dibandingkan dengan Anda.

Khusus untuk mencegah penyakit menular seksual, dokter harus bekerja sama dengan para pejabat, ulama, guru, dan tokoh masyarakat. Sediakan waktu untuk mengamati, memahami, dan mendengar sebelum Anda merencanakan program pencegahan. Pedoman nasional atau daerah tentu saja juga amat berfaedah dalam melaksanakan program pencegahan. Semoga Anda menikmati pilihan menjadi dokter.
dr Samsuridjal Djauzi

Membina Moral Lewat Pengasuhan Orangtua


Membina Moral Lewat Pengasuhan Orangtua
Minggu, 16 Mei 2010 | 17:37 WIB
Dalam penulisan terdahulu, saya telah mengutip pendapat dari Linda dan Richard Eyre (1993) dari bukunya yang berjudul ”Mengajarkan Nilai-Nilai kepada Anak” tentang adanya 12 macam nilai moral yang perlu ditanamkan kepada anak.

Nilai-nilai adalah kejujuran, keberanian, cinta damai, percaya diri, disiplin diri dan sikap tahu batas, kemurnian, kesetiaan/dapat dipercaya, respek/hormat, cinta/kasih sayang, tidak egois/kepekaan, baik hati dan keadilan/belas kasihan.

Aabila pembaca mempunyai pandangan dan pilihan nilai moral lain yang dianggap lebih penting, hal tersebut tentunya sah saja karena pembagian nilai moral memang cukup bervariasi.

Dari ke-12 nilai yang telah disebutkan oleh pasangan Eyre, setengah yang pertama disebut sebagai ”nilai nurani” (values of being) karena nilai-nilai ini bermula dari berkembangnya kualitas atau sikap dalam diri kita yang menentukan perilaku dan cara kita memperlakukan orang lain. Sedangkan setengah yang terakhir disebut dengan ”nilai memberi” (values of giving) karena bermula ketika kita memberikan kepada orang lain dan selanjutnya akan berpengaruh terhadap jawaban siapakah kita.

Meski digolongkan, keduanya saling bertemu, tumpang tindih, dan mewarnai satu sama lain. Nilai nurani diberikan sebanyak yang diterima. Bisa dipraktikkan ”keluar”, tetapi bisa juga dikembangkan ”di dalam”.

Sementara itu, nilai-nilai memberi akan diterima sebanyak yang diberikan dan berkembang begitu dipraktikkan. Jadi, memberi dan menerima, berkembang dan membantu perkembangan anak, dengan cepat akan berpadu menjadi satu. Pada waktu kita mempraktikkan rasa sayang dan hormat kepada diri sendiri dan membangun nilai-nilai itu ke dalam diri kita, kita sekaligus menularkan disiplin atau kesabaran kepada anak kita melalui teladan.

Meningkatkan nilai moral

Menurut pasangan Eyre, memberikan contoh adalah guru yang terbaik. Hal-hal yang kita, sebagai orangtua, perbuat selalu berdampak lebih luas, jelas, dan berpengaruh daripada yang kita katakan. Jadi, apabila kita tidak ingin anak berdusta, orangtua juga harus memberikan contoh dengan menampilkan perilaku jujur. Agar anak tidak mem-bully teman sekolahnya, orangtua perlu menampilkan perilaku hormat, cinta damai, dan mengasihi.

Metode untuk mengembangkan moral anak perlu memerhatikan tahap perkembangan anak. Apabila anak belum bersekolah, metode yang paling efektif adalah melalui permainan sederhana, lagu, atau cerita. Apabila anak sudah makin besar, bisa melalui pepatah, puisi, permainan, simulasi, dan imajinasi. Bagi remaja, akan lebih sesuai dengan mengajak mereka berbincang tentang suatu konsep moral, mendiskusikan, dan menganalisis masalah bersama.

Yang menarik dari pembagian nilai moral Eyre yang berjumlah 12 ini adalah bahwa setiap bulan, orangtua dapat memusatkan perhatian untuk mengembangkan satu macam nilai moral dan apabila telah selesai dalam satu tahun, orangtua dapat mengulangi dari awal dengan metode yang berbeda karena anak sudah bertambah umur.

Bermain peran dan berbagai permainan kata akan bermanfaat karena memungkinkan anak menempatkan diri dalam suatu situasi, melihat dampak dan hubungan sebab akibat dari berbagai pilihan tingkah laku. Menghafalkan peribahasa dan membahas suatu cerita moral akan berguna untuk menanamkan nilai moral keanak.

Diskusi tentang konsep membuat anak dapat bicara tentang istilah moral sesuai dengan usia mereka, sementara orangtua membantu mengembangkan minat dan kemampuan anak untuk berbicara secara serius dengan orang dewasa. Terdapat hubungan erat antara perilaku moral anak dan banyaknya waktu yang digunakan untuk berbincang dengan orangtua. Apabila sering terjadi interaksi, nilai kita secara perlahan tapi pasti akan menular kepada anak.

Pengakuan atas perilaku positif dan pengabaian atas perilaku negatif terbukti lebih efektif dalam mengembangkan nilai moral. Orangtua lebih sering memerhatikan perilaku negatif, sedangkan yang positif terabaikan karena dianggap sudah semestinya dilakukan. Padahal, pemberian penghargaan dan ganjaran apabila digabung dengan pujian akan menjadi cara yang berdaya guna untuk mendukung perilaku yang bermoral. Anak juga perlu mendapat kesempatan untuk memperbaiki kesalahan.

Pemberian hukuman bagi pelanggaran peraturan kepada anak hendaknya hanya dilakukan kalau terbukti mereka mengerti tentang apa yang diharapkan darinya, terlebih lagi kalau anak sengaja melanggar harapan tersebut.

Cara terbaik tetap dengan memberikan ganjaran/hadiah apabila anak berperilaku sesuai nilai moral. Meski anak memerlukan disiplin, hal ini akan menjadi masalah serius bagi anak yang lebih besar. Penggunaan secara berkelanjutan teknik-teknik disiplin yang efektif ketika anak masih kecil ternyata cenderung menyebabkan kebencian kepada anak yang sudah lebih besar. Artinya, pemberian disiplin juga harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan seorang anak.

Apabila telah meningkat remaja dan bertambah umur, tentunya orangtua tak dapat mengawasi anak mereka lagi. Mereka sudah harus bertanggung jawab dalam pengendalian tingkah laku sendiri. Apabila terbukti bahwa remaja dapat memberikan alasan yang masuk akal bagi perbuatannya, ia dapat terhindar dari hukuman atau penolakan sosial.

Cara yang efektif bagi semua orang untuk mengawasi tingkah lakunya sendiri adalah melalui pengembangan hati nurani. Ia harus termotivasi untuk bertindak sesuai dengan standar moral kelompok. Seseorang akan merasa bersalah apabila sadar bahwa tindakannya tidak memenuhi harapan sosial kelompoknya, sedangkan rasa malu timbul hanya jika ia sadar akan penilaian buruk kelompok terhadap tindakannya itu.

Dikembangkan, Gel Vagina Penghambat HIV

Riset
Dikembangkan, Gel Vagina Penghambat HIV
Rabu, 19 Mei 2010 | 07:18 WIB

KOMPAS.com — Berbagai uji coba yang dilakukan para ilmuwan untuk membuat krim vagina yang mampu menangkis virus HIV berakhir dengan kegagalan. Kini para ahli tengah menguji obat yang sedianya dipakai untuk mengobati HIV sebagai obat pencegahan, dengan cara ditanamkan dalam gel vagina dan alat kontrasepsi bentuk cincin vagina.

Cara tersebut serupa dengan metode obat untuk menyegarkan napas atau obat-obat alergi, tetapi ini diaplikasikan di vagina. Obat yang diberi nama microbicides ini kelak akan lebih banyak dipasarkan di negara berkembang karena biasanya para pria malas menggunakan kondom.

Selama dua dekade, para ilmuwan bergelut menciptakan obat pencegah HIV yang cukup kuat. Studi awal telah diuji coba pada wanita di Asia Selatan berupa gel vagina yang mengandung obat AIDS tenofovir, tetapi hasilnya baru akan diketahui Juli mendatang.

Obat antiretroviral (ARV) merupakan sebuah revolusi dalam penanganan AIDS sehingga seorang pengidap HIV bisa hidup lebih lama. Obat ini juga menekan risiko penularan virus dari ibu hamil kepada bayinya. Karena itu, para ahli menilai bila obat ini dikonsumsi setiap hari bisa memberi efek pencegahan, baik pada pria maupun wanita.

Lusinan riset juga telah dilakukan pada populasi orang yang rawan terinfeksi. Biasanya obat yang dipakai dalah tenofovir karena memiliki efek samping yang lebih rendah daripada obat ARV lainnya.

Masalahnya, mengonsumsi obat setiap hari bisa menimbulkan dampak resistensi (kebal obat), terlebih bila seseorang lupa minum obatnya. Hal inilah yang memicu kontroversi.

Riset mengenai gel pencegah infeksi HIV sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1994. Pada awalnya, para ilmuwan mengetahui bahwa sel di permukaan vagina bukanlah target awal HIV karena virus ini dengan cepatnya masuk ke lapisan-lapisan sel.

Studi pada kera menunjukkan populasi kecil sel "penyusun" yang memproduksi tanda beberapa hari sebelum virus siap menyebar. Obat seperti tenofovir akan menghambat HIV menggandakan diri meski sudah menginfeksi ke dalam tubuh.

Menurut Dr Salim Abdool Karim dari Centre for AIDS Program of Research Afrika Selatan, konsentrasi tenofovir di jaringan vagina akan lebih tinggi bila diberikan dengan cara gel daripada pil.

Belajar dari keberhasilan kontrasepsi, kini para ahli mengembangkan tenofovir dalam metode yang lain, yaitu yang mudah larut ke selaput vagina sehingga tidak akan terlihat pasangan. Selain itu dibuat pula cincin vagina yang dilapisi tenofovir sehingga bisa bertahan lama. Tersedia juga untuk pria gay, berupa tenofovir untuk bagian rektum.

Selasa, 22 Juni 2010



2. LEBIH JAUH MENGENAI ORGANORGAN
REPRODUKSI
A. REMAJA PEREMPUAN
Apa saja organ reproduksi perempuan serta
fungsinya?
Organ reproduksi perempuan yang penting dalam proses reproduksi
adalah :
a. Indung telur (ovarium), fungsinya menghasilkan sel telur,
hormon-hormon (estrogen, progesteron dll)
b. Saluran telur (tuba falopii), fungsinya tempat berjalannya sel
telur setelah keluar dari ovarium (proses ovulasi) dan tempat
pembuahan (konsepsi) atau bertemunya sel telur dan sperma
c. Rahim (uterus) berupa rongga yang terlindungi oleh beberapa
lapisan otot dan selaput lendir, fungsinya tempat
berkembangnya janin, dinding rahim yang menebal dan berisi
pembuluh darah akan keluar sebagai menstruasi
d. Liang kemaluan (vagina), digunakan untuk sanggama dan
jalan lahir bayi
e. Bibir kemaluan (vulva) yang melindungi vagina
Secara rinci bagaimana gambaran organ reproduksi
perempuan?
1. OVARIUM (indung telur) yaitu organ di kiri dan kanan rahim di
ujung saluran fimbrae (umbai-umbai) dan terletak di rongga pinggulindung telur berfungsi mengeluarkan sel telur (ovum), sebulan
sekali indung telur kiri dan kanan secara bergiliran mengeluarkan
sel telur. Sel telur adalah sel yang dihasilkan oleh indung telur yang
dapat dibuahi oleh sperma. Bila tidak dibuahi maka akan ikut
keluar pada saat menstruasi.
2. FIMBRAE (umbai-umbai) dapat dianalogikan dengan jari-jari
tangan. Umbai-umbai ini berfungsi untuk menangkap ovum yang
dikeluarkan indung telur.
3. TUBA FALLOPI (saluran telur) yaitu saluran di kiri dan kanan
rahim yang berfungsi untuk dilalui oleh ovum dari indung telur
menuju rahim. Ujungnya berbentuk fimbrae
4. UTERUS (rahim) yaitu tempat calon bayi dibesarkan, bentuknya
seperti buah alpukat gepeng dan berat normalnya antara 30 – 50
gram. Pada saat tidak hamil, besar rahim kurang lebih sebesar
telur ayam kampung, Dindingnya terdiri dari :
• Lapisan parametrium adalah lapisan yang paling luar dan
lapisan yang berhubungan dengan rongga perut.
• Lapisan miometrium adalah lapisan yang berfungsi
mendorong bayi keluar dari proses persalinan kontraksi.
• Lapisan endometrium adalah lapisan dalam tempat
menempelnya sel telur yang sudah dibuahi. Lapisan
endometrium terdiri dari lapisan kelenjar yang dipenuhi berisi
pembuluh darah.
5. CERVIX (leher rahim) yaitu bagian bawah rahim bagian luar
ditetapkan sebagai batas penis waktu masuk ke dalam vagina.
Pada saat persalinan tiba, leher rahim membuka sehingga bayi
dapat keluar.6. VAGINA (LUBANG SENGGAMA) yaitu sebuah saluran berbentuk
silinder dengan diameter dinding depan ± 6,5 cm dan dinding
belakang ± 9 cm yang bersifat elastis dengan berlipat-lipat.
Fungsinya sebagai tempat penis berada waktu bersanggama,
tempat keluarnya menstruasi dan bayi.
7. MULUT VAGINA yaitu awal dari vagina, merupakan rongga
penghubung rahim dengan bagian luar tubuh. Lubang vagina ini
ditutupi oleh selaput dara.
• Klitoris (kelentit) yaitu benjolan daging kecil yang paling peka
dari seluruh alat kelamin perempuan. Klitoris banyak
mengandung pembuluh darah dan syaraf.
• Selaput dara (hymen) yaitu selaput tipis yang terdapat di muka
liang vagina. Selaput dara tidak mengandung pembuluh darah.
Robeknya selaput biasanya terjadi karena hubungan seks
(masuknya alat kelamin laki-laki ke dalam vagina). Selaput dara
dapat juga robek karena kecelakaan atau kegiatan olah raga
yang berat (berkuda atau jatuh dari sepeda), tetapi hal ini jarang
terjadi. Kegiatan olah raga berat tersebut dapat menyebabkan
robeknya selaput dara jika kecelakaan yang menimbulkan luka
penetrasi pada mulut vagina.
Pada saat hubungan seks yang pertama dapat disertai sedikit
pendarahan tetapi bisa juga tidak, hal ini tergantung pada
kekenyalan selaput dara. Pendarahan terjadi karena ada luka pada
pembuluh darah yang ada di sekitar dinding vagina, bukan berasal
dari selaput dara. Selaput dara memiliki lubang atau pori-pori,
karena melalui lubang atau pori-pori tersebut keluar darah sewaktu
kita menstruasi. Kalau tidak ada lubangnya malah akan
menimbulkan penyakit karena darah menstruasi menumpuk tidak
bisa keluar yang akhirnya bisa membahayakan organ reproduksi.Bila hal ini terjadi, dianjurkan agar remaja perempuan ini
memeriksakan diri ke dokter atau bidan untuk dicari penyebabnya.
Lubang atau pori-pori pada selaput dara bervariasi dari satu
individu ke individu lainnya. Bentuknya ada yang bulat, lonjong,
maupun bergerigi dan letaknya bisa di tengah, di pinggir atau
seperti saringan. Selaput dara mempunyai elastisitas yang
berbeda-beda, ada yang kaku dan ada yang kenyal. Elastisitasnya
inilah yang antara lain mempengaruhi pendarahan pada hubungan
seksual pertama terjadi atau tidak.
Apaorgan-organ lain di sekitar organ reproduksi yang
juga perlu diperhatikan?
Organ-organ yang tidak terkait langsung dengan sistem reproduksi
tetapi letaknya berdekatan dengan organ-organ reproduksi, antara lain:Kandung kencing adalah tempat penampungan sementara air
yang berasal dari ginjal ( air seni )
• Tulang kemaluan terletak di depan kandung kencing.
• Rambut kemaluan berfungsi untuk menyaring kotoran agar
tidak langsung menempel pada kulit kemaluan.
• Rectum adalah bagian akhir dari usus besar terletak di atas
anus. Rectum adalah tempat yang dilalui oleh kotoran.
• Anus adalah tempat mengeluarkan kotoran / faeses.
Apakah payudara termasuk organ reproduksi?
Organ ini memang tidak terkait dengan proses menstruasi, kehamilan
dan persalinan. Tetapi untuk proses reproduksi setelah melahirkan
sangat penting yaitu proses menyusui. Bahkan sejak seorang
perempuan hamil, sudah dimulai proses perawatan payudara sebagai
persiapan menyusui. Payudara mulai membesar ketika pubertas, dan
sering menimbulkan masalah pada remaja. Biasanya mengenai ukuran
payudara, banyak yang risau karena ukuran payudaranya terlalu kecil
atau terlalu besar. Padahal hal ini ditentukan oleh kondisi gizi
perempuan tersebut, karena payudara terdiri dari jaringan lemak.
Payudara kanan maupun kiri bisa tidak sama besar. Yang penting
diketahui oleh remaja adalah bagaimana merawat payudara, seperti
kebersihan dan penggunaan pakaian (beha/kutang/bra maupun
pakaian luar). Untuk persiapan menyusui penting merawat puting
payudara terutama bila putingnya tertarik ke dalam, ada cara khusus
dengan massage untuk hal ini.B. REMAJA LAKI-LAKI
Apa saja organ reproduksi laki-laki serta fungsinya?
a. Buah pelir (testis), ada 2 buah berada di dalam kantung pelir
(scrotum), berfungsi menghasilkan sperma, sperma berbentuk
seperti kecebong yang memiliki kepala, badan dan ekor,
bentuk/morfologi sperma sangat mempengaruhi proses
reproduksi/kesuburan seseorang.
b. Saluran sperma (vas deferens), sebagai tempat berjalannya
sperma dari testis ke prostat.
c. Prostat dan beberapa kelenjar lainnya berfungsi menghasilkan
cairan mani
d. Uretra (saluran kemih), sebagai tempat lewatnya cairan mani
yang mengandung sperma
e. Batang kemaluan (penis), fungsinya sebagai alat kemih
(mengeluarkan air kemih) dan alat reproduksi (sanggama,
ejakulasi), ukuran penis tidak /bukan merupakan faktor
kesuburan, tetapi ditentukan oleh fungsinya yang ditandai
dengan ereksi dan ejakulasi.
Secara rinci bagaimana gambaran organ reproduksi
laki-laki?
1. PENIS berfungsi sebagai alat sanggama dan sebagai saluran
untuk pembuangan sperma dan air seni. Pada keadaan biasa,
penis tergantung di muka scrotum, sedangkan pada waktu
terangsang seksual banyak darah yang dipompakan ke dalam
jaringan erektil tersebut sedangkan pengeluaran darahnya
tertahan. Dengan demikian penis terpompa penuh dengan darahdan berubah menjadi tegang keras dan besar. Keadaan seperti ini
disebut ereksi. Ereksi dapat terjadi karena rangsangan seksual dan
pada dini hari karena meningkatnya hormon testosteron dan
penuhnya kandung kencing.
2. GLANS adalah bagian depan atau kepala penis. Glans banyak
mengandung pembuluh darah dan syaraf.
Kulit yang menutupi bagian glans disebut Foreskin
(Preputium). Di beberapa negara memiliki kebiasaan
membersihkan daerah sekitar preputium ini atau yang dikenal
dengan sunat. Sunat dianjurkan karena memudahkan
pembersihan penis sehingga mengurangi kemungkinan
terkena infeksi, radang dan beberapa macam kanker.
3. URETRA ( saluran kencing ) yaitu saluran untuk mengeluarkan
air seni dan air mani.
Mulut uretra adalah awal dari saluran kencing / uretra.
4. VAS DEFERENS (saluran sperma) yaitu saluran yang
menyalurkan sperma dari testis menuju ke prostat. Vas deferens
panjangnya ± 4,5 cm dengan diameter ± 2,5 mm.
5. EPIDYDIMIS yaitu saluran-saluran yang lebih besar dan berkelokkelok
yang membentuk bangunan seperti topi. Sperma yang
dihasilkan oleh testis kecil akan berkumpul di Epididymis.
6. TESTIS (pelir) berjumlah dua buah untuk mereproduksi sperma
setiap hari dengan bantuan testosteron. Testis berada di dalam
scrotum, di luar rongga panggul karena pertumbuhan sperma
membutuhkan suhu yang lebih rendah dari pada suhu tubuh.
Sperma yaitu sel yang berbentuk seperti berudu berekor hasil dari
testis yang dikeluarkan saat ejakulasi bersama cairan mani danbila bertemu dengan sel telur yang matang akan terjadi
pembuahan.
7. SCROTUM adalah kantung kulit yang melindungi testis, berwarna
gelap dan berlipat-lipat. Scrotum adalah tempat bergantungnya
testis. Scrotum mengandung otot polos yang mengatur jarak jauh
testis ke dinding perut dengan maksud mengatur suhu testis agar
relatif tetap.
8. KELENJAR PROSTAT yaitu kelenjar yang menghasilkan cairan
mani yang ikut mempengaruhi kesuburan sperma.
9. VESIKULA SEMINALIS, fungsinya hampir sama dengan kelenjar
prostat. Kelenjar prostat dan kelenjar seminalis ini termasuk alat
reproduksi laki-laki bagian dalam.
10. KANDUNG KENCING adalah tempat penampungan sementara air
yang berasal dari ginjal ( air seni )Apa organ-organ lain di sekitar organ reproduksi yang
juga perlu diperhatikan?
Organ-organ yang tidak terkait langsung dengan sistem reproduksi
tetapi letaknya berdekatan dengan organ-organ reproduksi, antara lain:
• Tulang kemaluan terletak di depan kandung kencing.
• Rambut kemaluan berfungsi untuk menyaring kotoran agar
tidak langsung menempel pada kulit kemaluan.
• Rectum adalah bagian akhir dari usus besar terletak di atas
anus. Rectum adalah tempat yang dilalui oleh kotoran.
• Anus adalah tempat mengeluarkan kotoran / faeses.

1. YANG KHAS DI MASA PUBERTAS
REMAJA
A. PUBERTAS
Apa yang terjadi di masa pubertas?
Pada masa pubertas ditandai dengan kematangan organ-organ
reproduksi, termasuk pertumbuhan seks sekunder. Pada masa ini juga
remaja mengalami pertumbuhan fisik yang cepat.
Kapan awal masa pubertas?
Ada ahli yang mengatakan bahwa masa pubertas terjadi sebelum
munculnya menstruasi dan mimpi basah. Secara fisik dalam tubuh kita
terjadi perubahan-perubahan yang sangat cepat.
Apa penyebab perubahan fisik remaja?
Hingga kini belum jelas. Yang terjadi adalah, 4 tahun sebelum
menstruasi, bagian otak yang disebut hypothalamus sudah
mengeluarkan zat yang disebut faktor pencetus yang menghasilkan
hormon pertumbuhan. Pertumbuhan yang cepat ini dimulai kira-kira 4
tahun sebelum menstruasi, terutama dalam 2 tahun yang pertama, dan
melambat lagi menjelang menstruasi.Apa pengaruh awal masa pubertas terhadap emosi
remaja?
Ketidaktahuan remaja mengenai apa yang terjadi pada dirinya dan
mengapa hal itu terjadi dapat menimbulkan rasa cemas dan malu.
Mereka akan bertanya-tanya apakah perubahan itu merupakan suatu
hal yang normal, apakah semua orang mengalaminya, apa yang harus
mereka lakukan dengan perubahan itu.
Bagaimana reaksi remaja perempuan atas awal masa
pubertas?
Pada remaja perempuan, umumnya belajar tentang haid dari ibunya.
Sayangnya tidak semua ibu/orang tua memberikan informasi yang
memadai kepada putrinya dan sebagian bahkan beranggapan tabu
membicarakan hal tersebut kepada putrinya. Akibatnya remaja putri
menjadi cemas dan berkeyakinan bahwa menstruasi itu sesuatu yang
tidak menyenangkan dan membuat dirinya kotor. Khususnya jika
remaja putri tersebut mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan
menjelang dan selama ia menstruasi seperti merasa tidak enak badan,
pusing-pusing, perut kembung, letih atau mudah tersinggung.
Bagaimana dengan remaja laki-laki?
Dibandingkan dengan remaja putri, pengalaman mengalami mimpi
basah pada laki-laki tidak menimbulkan kecemasan yang tinggi, karena
tidak diperlukan perawatan ekstra seperti menstruasi pada remaja
putri.
B. HORMON SEKS
Apa yang menyebabkan perubahan pada masa
pubertas?
Perubahan dari anak memasuki masa remaja, semua diatur oleh
hormon seks.
Bagaimana cara kerja hormon seks sehingga terjadi
perubahan pada remaja?
Perubahan terjadi disebabkan oleh pusat pengendali utama dari bagian
otak yang disebut hypothalamus. Hypothalamus bekerja sama dengan
kelenjar bawah otak mengendalikan urut-urutan rangkaian perubahan
itu dengan mengeluarkan hormon-hormon tertentu. Antara lain adalah
hormon estrogen dan testosteron. Hormon estrogen dominan pada
remaja perempuan dan testosteron pada remaja laki-laki.
Apa pengaruh dan manfaat hormon estrogen pada
anak perempuan?
Hormon ini membuat seorang anak perempuan memiliki sifat
kewanitaan setelah remaja. Hormon estrogen mempunyai beberapa
khasiat, dia dapat merangsang pertumbuhan saluran susu di payudara
sehingga payudara membesar. Juga merangsang pertumbuhansaluran telur, rongga rahim dan vagina sehingga membesar. Di vagina,
estrogen membuat dinding kian tebal dan cairan vagina bertambah
banyak. Estrogen juga dapat mengakibatkan tertimbunnya lemak di
daerah panggul wanita, tetapi juga dapat memperlambat pertumbuhan
tubuh yang semula sudah dirangsang oleh kelenjar bawah otak. Itulah
sebabnya mengapa perempuan dewasa tidak setinggi anak laki-laki
sebayanya.
Selain estrogen hormon apalagi yang dominan pada
tubuh anak perempuan?
Selain estrogen hormon seks utama lain dari seorang wanita adalah
progesteron, yang khasiatnya bermacam-macam tetapi efeknya yang
utama adalah melemaskan otot-otot halus, meningkatkan produksi zat
lemak di kulit dan meningkatkan suhu badan. Efek progesteron yang
terpenting ialah pada rahim. Ia mempertebal dinding di dalam rahim
dan merangsang kelenjar-kelenjar agar mengeluarkan cairan pemupuk
bagi sel telur yang dibuahi. Dengan demikian sel telur yang sudah
dibuahi akan terpelihara selama mencoba memperkuat kedudukannya
di dinding rahim.
Apa pengaruh dan manfaat hormon testosteron pada
remaja laki-laki?
Hormon testosteron yang dihasilkan oleh testis. Hormon-hormon seks
ini ada di dalam darah dan mempengaruhi alat-alat dalam tubuh serta
menyebabkan terjadinya beberapa pertumbuhan seks primer. Hormon
testosteron bersama anak ginjal (androgen) menimbulkan ciri-ciri
pertumbuhan seks sekunder.
Karena di masa puber hormon-hormon seksual berkembang dengan
pesat, ini membuat remaja sangat mudah terangsang secara seksual.
Pada laki-laki, dorongan seks yang muncul akan menyebabkan sebuah
reaksi berupa mengerasnya penis. Reaksi ini dikenal dengan istilahereksi. Namun demikian, karena belum stabilnya hormon di dalam
tubuh, ereksi bisa muncul tanpa adanya rangsangan seksual. Kondisi
yang sering kali muncul secara tak terduga ini bisa membuat remaja
laki-laki salah tingkah dan kebingungan menyembunyikan tonjolan di
celana gara-gara ereksi tadi.
C. PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS
Ke mana arah perkembangan psikologis remaja?
Secara emosional remaja bergerak ke arah mandiri lepas dari orang
tua atau mereka yang lebih tua dan membentuk hubungan dan minat
yang baru.
Apakah perubahan emosional ini dapat dilalui dengan
mudah?
Tidak, sehingga juga disebut dengan masa pancaroba.
Apa yang di maksud dengan masa pancaroba pada
remaja?
Adalah di mana seorang remaja mulai menyesuaikan sikapnya sebagai
orang dewasa karena adanya perubahan pada tubuhnya serta
bertambahnya pengetahuan (baik yang benar mauciri-ciri seorang remaja sedang memasuki masa
pancaroba
􀂃 Mulai meninggalkan ketergantungan kepada keluarga dan
ketenangan masa kecil, ke arah dunia dewasa yang penuh
frustrasi, persaingan dan kekecewaan.
􀂃 Mulai mempelajari sikap serta pandangan yang berbeda tentang
moral dan seksualitas antara sikap dan pandangan yang dianut
keluarganya dengan yang ada di dunia luar.
􀂃 Mulai menghadapi konflik dan harus memutuskan berapa norma
yang harus diambil dari luar, serta berapa banyak ajaran orang
tuanya yang harus dia tolak.
Bagaimana remaja melalui masa pancaroba ini?
Sebagian besar remaja mampu menyesuaikan diri tanpa mendapatkan
kesulitan apa-apa. Tetapi selama masa penyesuaian remaja akan
bersikap irasional, mudah tersinggung dan sulit dimengerti. Hal ini
karena adanya konflik dalam dirinya, frustrasi, kebimbangan dan
bahkan mungkin keputusasaan.
Adakah ciri-ciri lain dari masa ini?
Ada, yaitu mulai muncul kebutuhan akan privasi, keintiman dan
ekspresi erotik. Pada masa ini mulai tumbuh ketertarikan pada lawan
jenisnya dan keinginan untuk menjalin hubungan yang lebih dekat
dengan lawan jenisnya.pun yang keliru)
tentang dirinya.

C. PENULARAN HIV/AIDS


C. PENULARAN HIV/AIDS

Apakah HIV/AIDS termasuk dalam kategori PMS ?
HIV/AIDS termasuk salah satu PMS yang ditularkan tidak hanya
melalui hubungan seksual, tetapi juga melalui hubungan seksual,
darah, ibu hamil kepada bayinya, jarum suntik, serta alat cukur.
Bagaimana proses penularan HIV ?
HIV menular melalui kontak darah dan kontak seksual dengan mereka
yang sudah terpapar HIV. Syarat utama penularan HIV untuk bisa
masuk ke dalam tubuh adalah melalui :
􀀀 Aliran darah, bisa berbentuk lukaCairan sperma
􀀀 Cairan vagina
Apakah HIV/AIDS juga menular lewat jabat tangan dan
ciuman ?
HIV tidak menular melalui jabatan tangan, makan dengan
menggunakan piring yang telah dipergunakan oleh orang yang
terpapar HIV. Secara lebih jelas lagi HIV hanya dapat ditularkan
melalui kontak darah, kontak seksual dan ibu hamil yang telah terpapar
HIV kepada bayinya.
HIV hanya terdapat dalam tubuh manusia serta hanya dapat hidup
dalam tubuh manusia dan tidak terdapat dalam tubuh hewan dan tidak
hidup dalam tubuh hewan. Jadi walaupun nyamuk baru saja menggigit
tubuh orang yang telah terpapar HIV, nyamuk bukan media penularan
HIV, karena virus tersebut tidak dapat hidup di dalam tubuh hewan.
HIV memang hidup di seluruh cairan tubuh manusia termasuk di air liur
maupun keringat. Deep kissing tidak menularkan HIV. Yang berisiko
adalah jika pada bagian dalam mulut pasangan yang berciuman
terdapat luka yang menganga (sariawan) sehingga virus dari pasangan
yang sudah terinfeksi HIV akan masuk ke dalam tubuh melalui luka
tersebut. Begitu juga dengan kasus kontak keringat dengan orang yang
telah terpapar HIV.
Kegiatan apa saja yang berisiko untuk menularkan
HIV/AIDS?
􀀀 Hubungan seksual yang tidak aman dengan orang
yang telah terpapar HIV
􀀀 Penggunaan jarum suntik, tindik, tattoo yang dapat
menimbulkan luka yang tidak disterilkan secarabersama-sama dipergunakan dan sebelumnya telah
dipakai orang yang terinfeksi HIV. Cara-cara ini dapat
menularkan HIV karena terjadi kontak darah.
􀀀 Melalui transfusi darah yang tercemar HIV
􀀀 Ibu hamil yang terinfeksi HIV pada bayi yang
dikandungnya
Bagaimana proses penularan HIV/AIDS dari ibu hamil
kepada bayi yang dikandungnya ?
Penularan HIV/AIDS dari ibu hamil kepada bayinya dapat terjadi ketika
berlangsung proses persalinan dan perlukaan yang terjadi pada proses
persalinan.
Bagaimana cara pencegahan penularan dari ibu yang telah terpapar
HIV agar bayinya tidak terpapar HIV ?
Beberapa hal yang harus diperhatikan bila ibu yang terinfeksi HIV
positif untuk memilih hamil adalah:
􀀀 Perawatan sebelum melahirkan yang baik
􀀀 Persalinan sebaiknya berlangsung dalam 4 jam
setelah ketuban pecah
􀀀 Dalam proses persalinan sebaiknya hindari teknikteknik
yang membuat luka yang dapat menimbulkan
terjadinya kontak darah antara ibu dengan bayinya
􀀀 Bila bayi tidak tertular HIV lewat persalinan, sebaiknya
tidak diberi ASI karena ASI termasuk cairan yang ada
di dalam tubuh yang juga salah satu media HIV.Bagaimana kaitan “Drug User” (Pengguna narkoba)
dengan HIV/AIDS?
Drug user termasuk kelompok individu yang berisiko tinggi untuk
terpapar HIV, karena sering kali mereka menggunakan jarum suntik
yang tidak steril. Hal inilah yang menjadikan drug user sangat berisiko
untuk terpapar HIV/AIDS.
Junkies (Pecandu Narkoba) yang tidak menggunakan jarum suntik juga
berisiko terpapar HIV/AIDS. Narkoba sangat dekat hubungannya
dengan penularan PMS dan HIV/AIDS. Pemakai narkoba kadang tidak
bisa dipisahkan dengan kehidupan seks bebas. Hal inilah yang memicu
junkies terpapar PMS dan HIV/AIDS.
ODHA yang mengkonsumsi narkoba akan lebih cepat memasuki fase
AIDS, karena sifat narkoba yang menggerogoti organ tubuh. ODHA
yang perokok saja akan membuatnya lebih cepat masuk pada tahapan
AIDS.Pecandu narkoba yang menggunakan jarum suntik/ Intravenous Drug
User (IDU) dapat tertular HIV/AIDS apabila:
a. Satu jarum suntik yang digunakan secara bersama-sama
tanpa diganti
b. Jarum suntik yang sudah digunakan bersama-sama tidak
dicuci atau disterilkan.
Orang yang sudah terinfeksi menggunakan menggunakan jarum
suntik secara bersamaan dengan pengguna yang lainnya.Apakah IDU dapat terbebas dari tertular HIV/AIDS ?
Pencandu yang IDU dapat terbebas dari penularan HIV/AIDS jika :
a. Jarum sehabis dipakai satu orang langsung di buang.
b. Kalau menggunakan jarum yang sama, terlebih dahulu
direndam dengan cairan pemutih atau didihkan dengan
suhu tinggi.
c. Diupayakan dalam pemakaian harus satu jarum satu
orang.
D. PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS
Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mencegah
penularan AIDS?
􀀀 Abstinentia (menunda melakukan Hubungan Seksual
sebelum atau di luar pernikahan)
􀀀 Bagi orang yang telah aktif berhubungan seks adalah:
berhubungan seks dengan pasangan yang tetap,
hindari hubungan seks dengan berganti-ganti
pasangan, serta dengan menggunakan kondom
􀀀 Menghindari transfusi darah yang tidak jelas asalnya
dan transfusi yang menggunakan jarum suntik tidak
steril
􀀀 Memastikan penggunaan alat-alat medis dan non
medis dari dokter atau petugas kesehatan yang tidak
steril dan tidak bekas pakai
Bagaimana cara yang efektif untuk mencegah
penularan HIV/AIDS pada remaja ?
Karena semua orang tanpa kecuali dapat tertular HIV apabila
perilakunya sehari-hari termasuk dalam perilaku yang berisiko tinggi
terpapar HIV, maka yang perlu dilakukan remaja antara lain:
􀀀 Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah.
􀀀 Mencari informasi yang lengkap dan benar yang
berkaitan dengan HIV/AIDS
􀀀 Mendiskusikan secara terbuka permasalahan yang
sering dialami remaja -- dalam hal ini tentang masalah
perilaku seksual -- dengan orang tua, guru, teman
maupun orang yang memang paham mengenai hal ini.
􀀀 Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang dan
jarum suntik, tattoo dan tindik
􀀀 Tidak melakukan kontak langsung percampuran darah
dengan orang yang sudah terpapar HIV
􀀀 Menghindari perilaku yang dapat mengarah pada
perilaku yang tidak sehat dan tidak bertanggung jawab
E. ASAL HIV/AIDS DAN PENYEBARANNYA DI
INDONESIA
Dari mana AIDS berasal ?
Belum diketahui dengan jelas dari mana dan kapan jelasnya HIV/AIDS
muncul. Diperkirakan pada akhir 1970-an di daerah sub sahara AfrikaHIV sudah berkembang dan meluas. Perkiraan ini dibuat berdasarkan
catatan kasus-kasus penyakit yang ada di rumah-rumah sakit di
beberapa negara Afrika pada saat itu. Hal ini juga diperkuat oleh
beberapa contoh darah pada tahun 1950-an yang telah mengandung
HIV. Tetapi kasus HIV/AIDS pertama kali dilaporkan oleh Gottleib dan
kawan-kawan di Los Angeles pada tanggal 5 Juni 1981.
Kapan pertama kali HIV ditemukan di Indonesia?
Secara resmi kasus AIDS pertama di Indonesia yang dilaporkan adalah
pada seorang turis asing di Bali pada tahun 1987. Walaupun
sebelumnya sudah ada berita tidak resmi bahwa sedikitnya ada tiga
kasus AIDS di Jakarta pada tahun 1983 tetapi karena tidak tercatat di
Indonesia maka kasus pertama di Indonesia disepakati pada tahun
1987.
Mengapa penyebaran HIV/AIDS di Indonesia cukup
tinggi?
Dari tahun ke tahun kasus HIV maupun kasus AIDS di Indonesia
semakin bertambah jumlahnya. Menurut Jaringan Epidemiologi
Nasional ada beberapa kondisi yang membuat penyebaran AIDS di
Indonesia menjadi cepat, antara lain :
􀀀 Meluasnya pelacuran
􀀀 Peningkatan hubungan seks pra nikah (sebelum
menikah) dan ekstra marital (di luar nikah)
􀀀 Prevalensi penyakit menular seksual yang tinggi
􀀀 Kesadaran pemakaian kondom masih rendah
􀀀 Urbanisasi dan migrasi penduduk yang tinggi
􀀀 Penggunaan jarum suntik yang tidak steril
􀀀 Lalu lintas dari dan ke luar negeri yang bebasF. DIAGNOSA HIV/AIDS
Bagaimana untuk mengetahui seseorang terkena
HIV/AIDS?
Orang tidak akan tahu apakah dia terpapar HIV/AIDS atau tidak tanpa
melakukan tes HIV/AIDS lewat sampel darah yang bersangkutan.
Apa yang dimaksud dengan tes HIV/AIDS itu ?
Tes HIV adalah tes yang dilakukan untuk memastikan apakah individu
yang bersangkutan telah dinyatakan terkena HIV atau tidak. Tes HIV
berfungsi untuk mengetahui adanya antibodi terhadap HIV atau
mengetes adanya antigen HIV dalam darah. Ada beberapa jenis tes
yang biasa dilakukan di antaranya yaitu tes Elisa, tes Dipstik dan tes
Western Blot.
Masing-masing alat tes memiliki sensitivitas atau kemampuan untuk
menemukan orang yang mengidap HIV dan spesifitas atau
kemampuan untuk menemukan individu yang tidak mengidap HIV.
Untuk tes antibodi HIV semacam Elisa memiliki sensitivitas yang tinggi.
Dengan kata lain persentase pengidap HIV yang memberikan hasil
negatif palsu sangat kecil. Sedangkan spesifitasnya adalah antara
99,7%-99,90% dalam arti 0,1% - 0,3% dari semua orang yang tidak
berantibodi HIV akan dites positif untuk antibodi tersebut. Untuk itu
hasil Elisa positif perlu diperiksa ulang (dikonfirmasi) dengan metode
Western Blot yang mempunyai spesifisitas yang lebih tinggi.
Apakah untuk tes HIV/AIDS ada prosedurnya ?
Tes HIV/AIDS harus dilakukan dengan prosedur tertentuHarus dengan konseling baik pra tes maupun pasca tes
􀀀 Tidak ada unsur paksaan
Sedangkan prosedur pemeriksaan darah untuk HIV/AIDS dilakukan
melalui beberapa tahapan yaitu :
a. Pre tes konseling
􀀀 Identifikasi risiko perilaku seksual (pengukuran tingkat
risiko perilaku)
􀀀 Penjelasan arti hasil tes dan prosedurnya (positif/negatif)
b. Tes darah Elisa
􀀀 Hasil tes Elisa (-) balik konseling, penataan perilaku safer
sex (ingat periode jendela). Pemeriksaan diulang kembali
dalam waktu 3-6 bulan berikutnya.
􀀀 Hasil tes Elisa (+), konfirmasikan dengan Western Blot
c. Tes Western Blot
􀀀 Hasil tes Western Blot (+) laporkan ke dinas kesehatan
(dalam keadaan tanpa nama). Lakukan post konseling dan
pendampingan (menghindari emosi putus asa keinginan
untuk bunuh diri).
􀀀 Hasil tes Western Blot (-) sama dengan Tes Elisa (-)
Prosedur tersebut di atas harus dilakukan untuk menjaga kemungkinan
buruk yang terjadi apabila yang bersangkutan memang positif HIV.
Tes HIV harus diulang kembali dalam jangka waktu beberapa bulan
kemudian oleh individu yang telah melakukan tes HIV. Dikhawatirkan
individu yang bersangkutan ada dalam masa jendela atau windowperiod, di mana sistem antibodi terhadap HIV belum terbentuk,
sehingga hasil tes bisa saja negatif. Pada saat ini individu yang telah
terpapar sudah dapat menularkan HIV kepada orang lain. Sehingga
bagi mereka yang hasil tesnya negatif maka disarankan untuk
mengulang tes lagi dalam waktu 6 bulan berikutnya.
Bagan tes HIV AIDS
Pra tes konseling
Bersedia Tidak
bersedia
Tes Konseling
Hasil (-)
Hasil (+)
Konseling persiapan
Test selanjutnya
Konseling Pendampingan
Hasil (-)G. PROGNOSA (KEMUNGKINAN SEMBUH)
HIV/AIDS
Apakah HIV/AIDS dapat disembuhkan?
Sampai saat ini belum ada obat-obatan yang dapat menghilangkan HIV
dari dalam tubuh individu.
Ada beberapa kasus yang menyatakan bahwa HIV/AIDS dapat
disembuhkan. Setelah diteliti lebih lanjut, pengobatannya tidak
dilakukan dengan standar medis, tetapi dengan pengobatan alternatif
atau pengobatan lainnya. Obat-obat yang digunakan adalah untuk
menahan penyebaran HIV dalam tubuh tetapi tidak menghilangkan HIV
dari dalam tubuh. Hal inilah yang dialami Magic Johnson, pebasket tim
LA Lakers. Konsumsi obat-obatan dilakukan untuk menahan jalannya
virus sehingga kondisi tubuh tetap terjaga. Namun demikian obatobatan
yang dikonsumsinya tidak dipasarkan dan biayanya tidak
diketahui. Jadi Pengobatan HIV Magic Johnson hanya bersifat kasus,
belum tentu dapat diterapkan pada orang lain.
Meskipun semakin hari makin banyak individu yang dinyatakan positif
HIV, namun sampai saat ini belum ada informasi adanya obat yang
dapat menyembuhkan HIV/AIDS. Bahkan sampai sekarang belum ada
perkiraan resmi mengenai kapan obat yang dapat menyembuhkan
AIDS atau vaksin yang dapat mencegah AIDS ditemukan.
Syarat tes darah untuk keperluan HIV adalah :
􀀀 Bersifat rahasiaH. TERAPI HIV/AIDS
Untuk menahan laju perkembangan HIV/AIDS, jenis
obat apakah yang digunakan?
Untuk menahan lajunya tahap perkembangan virus beberapa obat
yang ada adalah antiretroviral dan infeksi oportunistik. Obat
antiretroviral adalah obat yang dipergunakan untuk retrovirus seperti
HIV guna menghambat perkembang-biakan virus. Obat infeksi
oportunistik adalah obat yang digunakan untuk penyakit yang mungkin
didapat karena sistem kekebalan tubuh sudah rusak atau lemah. Obatobatan
yang termasuk anti retroviral yaitu AZT, Didanoisne,
Zaecitabine, Stavudine. Sedangkan obat yang bersifat infeksi
oportunistik adalah Aerosol Pentamidine, Ganciclovir, Foscamet.